Trump Akan Terapkan Tarif pada Obat, Truk, dan Alat Rumah Tangga

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kebijakan Tarif Baru yang Diumumkan oleh Presiden Donald Trump

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif baru yang akan berlaku mulai 1 Oktober. Kebijakan ini mencakup berbagai produk seperti obat-obatan impor, truk besar, lemari dapur, meja rias kamar mandi, dan furnitur berlapis kain. Alasan utama dari kebijakan ini adalah keamanan nasional.

Kebijakan tersebut diumumkan melalui media sosial dan menjadi langkah paling keras dalam rencana perdagangan Trump sejak pengumuman mengejutkan pada April lalu tentang tarif timbal balik terhadap hampir semua mitra dagang AS. Langkah ini menandai kembalinya Trump dalam memperkuat perang dagang.

Salah satu poin utama dari kebijakan ini adalah peningkatan tarif 100 persen untuk produk farmasi bermerek atau yang dipatenkan. Namun, tarif ini tidak berlaku jika perusahaan tersebut membangun pabrik di Amerika Serikat. Trump menyampaikan pernyataan ini melalui platform Truth Social miliknya, dengan menulis: u201cMulai 1 Oktober, kami akan mengenakan Tarif 100% untuk setiap Produk Farmasi bermerek atau yang dipatenkan, kecuali jika Perusahaan MEMBANGUN Pabrik Manufaktur Farmasi mereka di Amerika.u201d

Akibat dari kebijakan ini, saham perusahaan farmasi di Asia yang memiliki eksposur besar ke pasar AS mengalami penurunan tajam. Contohnya adalah Samsung Biologics dari Korea Selatan. Australia juga mengkritik kebijakan ini karena negara tersebut mengekspor produk farmasi senilai sekitar US$1,3 miliar ke AS pada 2024.

Selain itu, Trump mengumumkan bahwa AS akan menerapkan bea masuk sebesar 25 persen untuk truk besar. Meski belum ada rincian lebih lanjut, ia menyatakan bahwa tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mendukung produsen AS seperti Peterbilt, Kenworth, Freightliner, Mack Trucks, dan lainnya. Produsen asing yang bersaing dengan produsen lokal di pasar AS antara lain Volvo dari Swedia dan Daimler dari Jerman. Saham kedua perusahaan tersebut turun tajam setelah jam kerja di Eropa.

Trump menegaskan bahwa tarif truk diberlakukan "karena berbagai alasan, tetapi yang terpenting, untuk tujuan Keamanan Nasional!" Sebelumnya, Trump telah menyampaikan gagasan awal untuk mengenakan "tarif kecil" pada produk-produk tersebut sebelum akhirnya menaikkan tarif hingga 250 persen dalam satu setengah tahun.

Departemen Perdagangan AS telah mempelajari apakah Amerika Serikat harus mengenakan tarif pada produk farmasi karena alasan keamanan nasional sejak musim semi atau akhir Maret lalu. Selain itu, Trump juga mengumumkan tarif 50 persen untuk material renovasi rumah dan tarif 30 persen untuk furnitur berlapis kain. Ia mengklaim bahwa produk-produk ini membanjiri pasar AS dari luar negeri.

Menurut Komisi Perdagangan Internasional AS, pada 2022, impor terutama dari Asia mewakili 60 persen dari seluruh furnitur yang terjual. Dari jumlah tersebut, 86 persen adalah furnitur kayu dan 42 persen adalah furnitur berlapis kain. Akibatnya, saham peritel furnitur rumah seperti Wayfair dan Williams Sonoma, yang bergantung pada barang-barang impor, anjlok dalam perdagangan setelah jam kerja.

Pemerintahan Trump sebelumnya telah memberlakukan tarif dasar 10 persen untuk semua negara, dengan tarif individual yang lebih tinggi untuk negara-negara yang ekspornya ke AS jauh melebihi impor. Kebijakan ini menunjukkan komitmen Trump untuk menjaga kepentingan industri dalam negeri melalui langkah-langkah protektif.