
Strategi Pemasaran dan Investasi Jangka Panjang Beurer di Indonesia
Beurer, merek alat kesehatan asal Jerman, telah memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia dengan mengandalkan produksi lokal. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan penetrasi pasar sekaligus memperluas jaringan distribusi produk-produk inovatifnya.
Keikutsertaan Beurer dalam Hospital Expo 2025 yang akan berlangsung pada 25 hingga 28 September 2025 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, merupakan momen penting dalam upaya memperkenalkan produk-produk terbaru mereka. Acara ini menjadi platform strategis untuk menarik perhatian pelaku industri kesehatan serta masyarakat luas.
Produk utama yang dipromosikan dalam acara tersebut meliputi tensimeter, nebulizer, dan termometer infrared. Kehadiran fisik Beurer di acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek yang selama tujuh tahun hanya dilakukan melalui importir. Dengan adanya pabrik lokal, Beurer dapat lebih mudah mengakses pasar dan memberikan layanan yang lebih cepat dan efisien.
Aria Verdin, Managing Director Beurer Indonesia, menjelaskan bahwa perusahaan memiliki komitmen jangka panjang untuk investasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Kendal, Jawa Tengah. Pabrik ini tidak hanya berkontribusi pada ekonomi lokal, tetapi juga memenuhi kebijakan pemerintah terkait pengadaan barang rumah sakit.
u201cPabrik ini memiliki komponen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup tinggi, sehingga memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah,u201d ujarnya. Dengan komponen TKDN yang memadai, Beurer akan fokus menyalurkan produk-produknya ke berbagai rumah sakit, baik swasta maupun pemerintah.
Langkah ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi perusahaan terhadap sektor kesehatan nasional. Aria percaya bahwa produk dengan teknologi dan engineering Jerman yang presisi dan andal akan diterima oleh masyarakat Indonesia.
u201cKami sangat yakin dengan potensi pasar kesehatan Indonesia yang sangat besar,u201d tambahnya. Salah satu inovasi unggulan yang diperkenalkan adalah teknologi help management pro dengan fitur scan and save. Fitur ini memungkinkan hasil pengukuran kesehatan disimpan secara digital di aplikasi untuk keperluan rekam medis yang praktis dan efisien.
Pabrik di Kendal tidak hanya melayani kebutuhan pasar domestik, tetapi juga ditargetkan menjadi pusat ekspor untuk kawasan regional seperti Vietnam. Investasi jangka panjang ini dianggap sebagai strategi yang sangat baik bagi Beurer di Indonesia.
Dengan strategi produksi lokal dan komitmen pada TKDN, Beurer memposisikan diri untuk mempercepat distribusi dan menguasai pasar alat kesehatan di Indonesia. Ini menjadi babak baru bagi perusahaan setelah tujuh tahun hadir di tanah air. Keberadaan pabrik lokal membuka peluang lebih besar untuk pertumbuhan dan pengembangan bisnis di masa depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!