Psikolog: Harapan Bisa Jadi Obat Saat Hidup Sulit

Menghadapi Kesulitan dengan Harapan dan Keyakinan

Hidup adalah perjalanan yang penuh tantangan. Tidak ada manusia yang bisa menghindari kesulitan dalam hidupnya. Namun, bagaimana seseorang menghadapi masalah tersebut bisa menjadi kunci untuk tetap bertahan dan berjuang.

Menurut psikolog klinis di Rumah Sakit Khusus (RSK) Jiwa Dharmawangsa, Tara de Thouars, M.Psi., cara agar bisa bertahan di tengah situasi yang berat ternyata cukup sederhana, yaitu dengan memiliki harapan. Menurutnya, ketika seseorang sedang mengalami kesulitan, cukup memiliki keyakinan bahwa hal baik pasti akan terjadi, itu sudah cukup untuk membuat seseorang tetap melangkah.

Membuat Harapan Kecil

Harapan di tengah kesulitan bisa dibandingkan seperti melihat cahaya yang menyilaukan mata di tengah gelapnya terowongan. Meskipun saat ini belum terlihat jelas, harapan sekecil apa pun bisa menjadi pegangan untuk tetap hidup dan berjuang. Tara menjelaskan bahwa harapan tidak perlu muluk-muluk. Bahkan, harapan sesimpel ingin menyantap makanan favorit saat jam makan siang, mendengar lagu favorit sepanjang jalan pulang, atau menonton episode terbaru dari serial favorit, sudah cukup.

Harapan membuat manusia yakin bahwa “cahaya” itu ada, dan masalah yang sedang dihadapi bukanlah sesuatu yang permanen. Dengan begitu, seseorang akan lebih mudah melewati masa sulit tersebut.

Menerima Kesulitan yang Dihadapi

Selain membuat harapan-harapan kecil, kamu juga perlu menerima bahwa kesulitan yang sedang dihadapi tidak sepenuhnya berada di bawah kendalimu. Penolakan, perlawanan, dan tidak rela untuk menerima bahwa ada banyak situasi yang berada di luar kendalimu hanya akan memberatkan beban mental yang sudah ada.

Menerima kenyataan bahwa beberapa hal tidak bisa dikendalikan adalah langkah penting untuk memperkuat mental dan emosional. Dengan menerima situasi, seseorang bisa lebih fokus pada hal-hal yang bisa diubah dan diperbaiki.

Mengingat Nilai Diri Sendiri

Saat menghadapi kesulitan, penting untuk selalu mengingat bahwa kamu adalah sosok yang berharga. Harga diri kita tidak akan naik atau turun berdasarkan situasi yang terjadi. Oleh karena itu, pegangan terpenting adalah bahwa kita berharga, terlepas dari apapun situasi negatif yang sedang terjadi di luar diri kita.

Dengan merasa berharga, seseorang akan lebih mudah untuk bangkit kembali dan mencari solusi dari masalah yang dihadapi.

Peluk Dirimu Sendiri

Saat mengalami sesuatu yang berat, tidak ada salahnya untuk memeluk diri sendiri sambil mengatakan bahwa tidak apa-apa jika situasi saat ini sedang terasa berat. Katakan pada diri sendiri bahwa tidak apa-apa untuk merasa tidak baik-baik saja, dan apapun yang sedang dirasakan saat ini bukanlah tanda bahwa kamu adalah sosok yang lemah.

Sebaliknya, itu adalah tanda bahwa kamu sedang berjuang dan akan memberikan yang terbaik untuk dirimu. Dan mungkin, ini adalah saatnya kamu beristirahat untuk mencari cara yang berbeda untuk membuat diri merasa lebih baik lagi.

Dengan harapan, penerimaan, dan penghargaan terhadap diri sendiri, seseorang bisa lebih kuat menghadapi segala bentuk kesulitan dalam hidup.