Dokter Mata: Katarak Kini Menyerang Usia Muda

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penyakit Katarak Tidak Hanya Menyerang Lansia, Tetapi Juga Usia Muda

Katarak tidak lagi menjadi penyakit yang hanya menyerang lansia. Dalam beberapa tahun terakhir, tren katarak mulai muncul pada usia yang lebih muda akibat perubahan gaya hidup dan faktor lingkungan. Hal ini disampaikan oleh dr. Irsad Sadri, Sp.M, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Bekasi.

Menurut dokter Irsad, katarak yang dahulu dianggap sebagai gangguan mata yang biasa dialami oleh orang tua, kini semakin sering ditemukan pada kalangan usia produktif. Faktor-faktor seperti kebiasaan hidup yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta peningkatan angka penderita diabetes menjadi salah satu penyebab utama peningkatan kasus katarak pada usia muda.

Ia menekankan bahwa katarak tetap menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia, dengan tingkat prevalensi yang terus meningkat. Oleh karena itu, edukasi dan deteksi dini menjadi langkah penting untuk mencegah komplikasi yang bisa berujung pada kebutaan.

Salah satu metode pengobatan yang efektif adalah operasi katarak dengan teknik fakoemulsifikasi tanpa jahitan. Teknik ini memungkinkan pasien pulih lebih cepat dan segera kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa harus menghadapi proses pemulihan yang panjang.

Kolaborasi untuk Bakti Sosial Operasi Katarak 2025

Untuk menanggapi isu katarak yang semakin marak, Primaya Hospital Group (PHG) melalui EyeQu LASIK & Eye Center bekerja sama dengan Perdami Bekasi menggelar "Bakti Sosial Operasi Katarak 2025". Program ini bertujuan memberikan layanan medis kepada 85 pasien yang membutuhkan.

Chief Business Development Officer PHG, Yoseph Bambang Pamungkas, menjelaskan bahwa operasi katarak ini dilakukan berkat dukungan dari komunitas yang menggalang donasi melalui kegiatan olahraga virtual. Ribuan peserta dari berbagai kota ikut serta dalam kegiatan tersebut, dan jarak tempuh mereka dikonversi menjadi dana untuk membiayai operasi pasien.

"Inisiatif ini membuktikan bahwa olahraga bukan hanya tentang menjaga kebugaran, tetapi juga bisa menjadi gerakan sosial dengan dampak nyata bagi masyarakat," ujar Yoseph. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa masalah katarak bukan hanya persoalan medis, tetapi juga sosial.

Pentingnya Deteksi Dini dan Gaya Hidup Sehat

Yoseph menekankan bahwa dengan deteksi dini, pemeriksaan rutin, serta gaya hidup sehat, risiko kebutaan akibat katarak dapat diminimalkan. Melalui program sosial ini, PHG tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan katarak melalui pola hidup yang lebih sehat.

Program bakti sosial ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga kesehatan dan komunitas dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas. Dengan kesadaran yang lebih tinggi terhadap kesehatan mata, masyarakat dapat lebih siap menghadapi ancaman katarak, baik di kalangan lansia maupun usia muda.