
Mahasiswa Untan Juara 1 Essay Contest Djarum Foundation
Utin Richa Rinjani, seorang mahasiswi dari Universitas Tanjungpura Pontianak yang juga penerima Beasiswa Djarum Foundation 2024/2025, berhasil meraih juara pertama dalam gelaran Essay Contest. Ide kreatifnya dalam menulis esai berjudul “Motherhood Care Intervention: Dari Normalisasi Menuju Empati untuk Kesehatan Mental Ibu Pasca Persalinan” menjadi alasan utama kemenangannya. Tulisan ini lahir dari pengalaman pribadi yang dialami oleh orang terdekatnya, yaitu ibunya sendiri.
Isu kesehatan mental, khususnya masalah Postpartum Mood and Anxiety Disorder (PMADs), menjadi fokus utama dalam tulisan Utin. Pengalaman ibunya setelah melahirkan memberinya inspirasi untuk menciptakan solusi yang bisa membantu para ibu lainnya. Utin mengusulkan konsep Motherhood Care Intervention (MCI) sebagai pendekatan yang telah diuji dan didukung oleh World Health Organization (WHO). Program ini dirancang untuk memaksimalkan peran Puskesmas dan Posyandu serta melibatkan tenaga non-spesialis yang telah dilatih.
Pendekatan Berbasis Low Intensity CBT
MCI adalah program yang menggunakan pendekatan low intensity Cognitive Behaviour Therapy (CBT) dengan kunjungan langsung ke rumah. Tenaga seperti bidan atau kader yang terlatih dapat memberikan dukungan psikologis dan edukasi kepada ibu-ibu pasca persalinan. Proses ini melibatkan identifikasi masalah, pendampingan, serta pelaporan ke instansi terkait agar bisa mengenali perubahan perilaku secara dini.
Utin menjelaskan bahwa MCI dirancang untuk menyelesaikan masalah kesehatan mental ibu pasca persalinan melalui pendekatan yang lebih dekat dengan masyarakat. Solusi ini tidak hanya bertujuan untuk membantu ibu-ibu tetapi juga meningkatkan kesadaran publik tentang PMADs. Dengan memanfaatkan puskesmas dan posyandu sebagai pusat layanan, program ini diharapkan bisa mencapai lebih banyak masyarakat.
Tantangan di Kalimantan Barat
Meski gagasan Utin memiliki potensi besar, ia menyebutkan bahwa tantangan utama terletak pada tahap perancangan kebijakan. Memastikan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pembuat kebijakan, pelaksana, dan pendukung struktural, menjadi hal penting dalam menerapkan MCI.
Selain itu, pelatihan tenaga non-spesialis, penyusunan modul, bimbingan teknis, dan pengaturan prosedur membutuhkan sumber daya yang cukup. Fasilitas, tenaga kerja, dan kesiapan puskesmas harus dipersiapkan dengan matang. Menurut Utin, tahap inisiasi akan menjadi fase paling menantang, terutama bagi daerah seperti Kalimantan Barat.
Perkembangan Fasilitas Layanan Kesehatan
Utin juga menyampaikan bahwa masih ada ruang untuk pengembangan dan pemerataan fasilitas layanan kesehatan, terutama di bidang kesehatan mental. Berdasarkan pengalamannya selama mengakses layanan tersebut, ia menilai edukasi dan penyebaran informasi sangat penting agar masyarakat lebih sadar dan tahu langkah yang tepat ketika menghadapi situasi kesehatan mental.
Final Nasional Essay Contest
Essay Contest Djarum Foundation 2024/2025 telah rampung dilaksanakan pada 17-18 Juli 2025 di Grand Mercure, Seminyak, Bali. Utin, yang merupakan alumni SMA Negeri 3 Pontianak, berhasil melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari regional hingga nasional. Di tingkat nasional, ia mengalahkan 16 finalis lainnya untuk meraih juara pertama.
Juara kedua diraih oleh Muhammad Faruq Azhar dari Politeknik Negeri Batam, sedangkan juara ketiga diperoleh oleh Putri Malahayati dari Universitas Sriwijaya. Utin mengungkapkan bahwa mengikuti lomba esai merupakan salah satu kewajiban sebagai penerima beasiswa. Namun, ia juga mengatakan bahwa minatnya untuk ikut kompetisi sudah ada sejak awal kuliah.
Pengalaman Awal dan Motivasi
Sejak awal kuliah, Utin sering mencoba mengikuti berbagai lomba esai, meskipun hasilnya belum selalu memuaskan. Pengalaman-pengalaman tersebut justru membuatnya belajar dan semakin termotivasi untuk terus mencoba. Baginya, setiap kali mencoba, ia mendapatkan pengalaman baru dan peningkatan kemampuan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!