Persiapan Sekolah Rakyat Sumenep Menyambut Siswa Baru
Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur akan segera memulai kegiatan tahun ajaran baru. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pertemuan dengan para wali murid dan pemeriksaan kesehatan bagi siswa baru pada tanggal 28 hingga 29 September 2025. Kedua agenda ini menjadi langkah awal sebelum masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dimulai, yang direncanakan berlangsung satu hari setelahnya.
Kepala Sekolah Rakyat Sumenep, Norani Yanuar Subaidi menjelaskan bahwa pertemuan dengan wali murid sangat penting agar orang tua dapat memahami sistem pendidikan berbasis asrama yang diterapkan oleh sekolah. Pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk membahas aturan-aturan, kegiatan belajar, serta pola komunikasi antara sekolah dan keluarga. "Ini saatnya kami menyampaikan seluruh konsep pendidikan dan aturan sekolah agar orangtua bisa mendukung penuh proses belajar anak-anaknya," ujarnya.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan untuk memastikan kondisi siswa dalam keadaan sehat sebelum mereka tinggal di asrama dan mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). Sampai saat ini, sudah terdapat 99 siswa baru yang terdaftar, yaitu 49 siswa SD dan 50 siswa SMP. "Kami ingin memastikan anak-anak dalam kondisi sehat sebelum mulai belajar dan beradaptasi di lingkungan baru," tambah Norani.
Persiapan Sekolah Rakyat Sumenep telah mencapai 97 persen, mulai dari sarana prasarana, asrama, hingga perlengkapan siswa seperti seragam. Tenaga pendidik juga telah siap, hanya tinggal menunggu laporan diri guru Pendidikan Agama Islam (PAI). "Alhamdulillah, semua berjalan sesuai rencana dan kami optimistis siap menyambut siswa baru," katanya.
Sekolah Rakyat Sumenep yang berlokasi di SKD Batuan ini menerapkan sistem pendidikan berbasis asrama. Meskipun sistem ini menjadi tantangan bagi sebagian siswa SD yang belum terbiasa jauh dari orangtua, Norani meyakini bahwa sistem ini akan membantu proses pembelajaran sekaligus membentuk karakter dan kemandirian siswa. "Asrama tidak hanya mendukung proses belajar, tapi juga membangun kedekatan anak dengan lingkungan sekolah," ujarnya.
Keuntungan Sistem Asrama di Sekolah Rakyat
Sistem asrama di Sekolah Rakyat memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Pertama, siswa akan lebih terbiasa dengan lingkungan sekolah sejak awal, sehingga mempercepat proses adaptasi. Kedua, siswa akan belajar mandiri karena harus mengatur waktu dan tugas sendiri tanpa bantuan orang tua. Ketiga, sistem ini juga membantu meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa.
Selain itu, adanya asrama memungkinkan siswa untuk fokus pada proses belajar tanpa gangguan dari lingkungan rumah. Hal ini sangat penting terutama bagi siswa yang tinggal jauh dari kota atau daerah yang kurang mendukung pendidikan. Dengan demikian, siswa akan lebih berkonsentrasi dalam belajar dan mengikuti kegiatan sekolah secara maksimal.
Persiapan Lengkap untuk Tahun Ajaran Baru
Seluruh fasilitas dan sarana pendukung telah dipersiapkan dengan matang. Mulai dari ruang kelas, perpustakaan, hingga tempat ibadah. Selain itu, asrama siswa juga telah siap digunakan, lengkap dengan perlengkapan tidur dan kebutuhan dasar lainnya. Bahkan, seragam sekolah telah didistribusikan kepada para siswa baru.
Pihak sekolah juga telah melakukan pelatihan terhadap tenaga pendidik dan staf agar siap memberikan layanan terbaik bagi siswa. Termasuk dalam pelatihan tersebut adalah bagaimana cara mengelola siswa di asrama, memberikan bimbingan akademik, serta menjaga kesehatan dan kenyamanan siswa.
Dengan persiapan yang matang, Sekolah Rakyat Sumenep siap menyambut siswa baru dengan semangat dan optimisme. Semua pihak, termasuk guru, staf, dan orang tua, bekerja sama untuk memastikan siswa dapat belajar dengan nyaman dan optimal.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!