Proses Verifikasi dan Validasi Lapangan Kabupaten Cilacap dalam Penilaian Kabupaten/Kota Sehat
Setelah melewati tahap evaluasi administratif, Kabupaten Cilacap kini memasuki tahapan verifikasi dan validasi lapangan dalam penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS). Proses ini dilaksanakan pada 23-24 September 2025. Cilacap menjadi salah satu dari enam kabupaten di Jawa Tengah yang mengikuti tahapan ini, serta termasuk dalam 28 daerah di Indonesia yang dinilai tahun ini.
Penilaian KKS mencakup sembilan indikator utama yang meliputi kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, kondisi pemukiman, kualitas pendidikan, pasar tradisional, perlindungan sosial, serta kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana. Tahapan validasi lapangan ini merupakan ujian langsung atas komitmen daerah dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
Tim verifikator melakukan peninjauan di berbagai titik strategis di Cilacap. Beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain PLTU Karangkandri, Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dan fasilitas RDF di Jeruklegi, Posyandu Puspa Asih, Rumah Singgah Dinas Sosial, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan seperti SD Negeri 09 Sidanegara, SMP Negeri 5, dan Puskesmas Adipala 1. Selain itu, tim juga mengunjungi sejumlah UMKM dan lokasi wisata seperti Pantai Jetis.
Verifikator yang turun lapangan antara lain Miftah Khoeruddin dari Direktorat Sarana Perdagangan dan Logistik Kementerian Perdagangan, dan Endang Widyastuti dari Direktorat Kesehatan Lingkungan. Mereka didampingi oleh tim dari Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Sosial, BPBD, serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah.
Dalam FGD di Pantai Jetis, verifikator memberikan beberapa rekomendasi penting. Di antaranya adalah pengembangan inovasi menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu, peningkatan edukasi kesehatan masyarakat di Puskesmas, serta mendorong kunjungan studi banding ke daerah yang telah meraih predikat Wistara Paripurna.
u201cCilacap sudah memenuhi banyak persyaratan, namun penilaian akhir akan mempertimbangkan masukan dari seluruh tim verifikator. Pengumuman hasil dan pemberian penghargaan direncanakan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional November mendatang,u201d jelas Miftah Khoeruddin.
Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan verifikator dan optimistis proses berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa komitmen hidup bersih dan sehat harus terus dijaga dan menjadi budaya dalam masyarakat.
Fokus pada Peningkatan Kualitas Hidup
Proses penilaian KKS tidak hanya tentang data dan dokumen, tetapi juga bagaimana masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Hal ini menuntut partisipasi aktif dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat sendiri.
Beberapa langkah yang telah dilakukan oleh Kabupaten Cilacap mencerminkan komitmennya dalam menjaga kesehatan masyarakat. Contohnya, pengelolaan limbah yang baik, akses layanan kesehatan yang merata, serta program-program pembinaan masyarakat di tingkat desa.
Selain itu, pengembangan ekonomi lokal juga menjadi perhatian serius. Banyak UMKM di Cilacap yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga menjadi aspek penting dalam penilaian KKS.
Rekomendasi dan Tantangan yang Menghadang
Meskipun Cilacap menunjukkan kemajuan yang signifikan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Misalnya, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan, serta pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Rekomendasi dari para verifikator menjadi arahan penting untuk membantu Cilacap meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satunya adalah pengembangan PMT di Posyandu, yang bisa menjadi solusi untuk meningkatkan gizi anak-anak di wilayah tertentu.
Selain itu, edukasi kesehatan di Puskesmas juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Ini juga menjadi bagian dari upaya mencegah penyakit-penyakit yang bisa disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat.
Tantangan dan Peluang untuk Masa Depan
Penilaian KKS bukanlah akhir dari proses, tetapi awal dari upaya yang lebih besar dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Cilacap memiliki potensi besar dalam membangun lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, jika semua pihak bekerja sama dan saling mendukung.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, Cilacap bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Keberhasilan dalam penilaian KKS akan menjadi motivasi tambahan untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!