
Jokowi Bergabung dalam Dewan Penasehat Global Bloomberg New Economy
Presiden Republik Indonesia periode 2014 hingga 2024, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, menceritakan pengalamannya menjadi anggota Dewan Penasehat Global Bloomberg New Economy. Platform ini merupakan wadah global yang berfokus pada dialog dan diskusi mengenai transformasi ekonomi di pasar-pasar pertumbuhan. Jokowi menjelaskan bahwa ia menerima tawaran untuk bergabung dengan dewan tersebut pada awal Januari 2025. Ia menyatakan setuju pada akhir bulan yang sama.
Pada pertengahan Maret 2025, Jokowi menerima telepon dari Michael Bloomberg, pendiri Bloomberg LP. Pria yang juga memimpin Bloomberg New Economy itu memberikan ucapan selamat atas keanggotaan Jokowi di dewan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa topik-topik yang akan dibahas mencakup tantangan ekonomi di masa depan. Ia menyebutkan bahwa ide-ide baru tentang ekonomi akan menjadi fokus utama dalam diskusi.
Jokowi menekankan pentingnya intelijen ekonomi dalam pengambilan keputusan. Ia menjelaskan bahwa proses-proses tersebut akan digunakan untuk membuat keputusan yang cepat dan akurat. Menurutnya, teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan jaringan 5G sangat penting bagi perkembangan ekonomi di masa depan. Ia menambahkan bahwa data ekonomi real-time akan menjadi sangat penting dalam pengambilan keputusan oleh pemerintah.
Dalam perannya sebagai anggota Dewan Penasehat Global, Jokowi tidak menampik bahwa ia akan sering menghadiri forum-forum di Australia jika diundang. Ia juga menyatakan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan New Economy Global bisa bermanfaat bagi Indonesia. Jokowi percaya bahwa kolaborasi internasional dapat membantu negara-negara berkembang dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Bloomberg New Economy mencatat bahwa mereka membentuk Dewan Penasehat Global baru pada April 2025. Tujuan dari dewan ini adalah untuk membantu mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi dunia. Dalam keterangan resmi, disebutkan bahwa kelompok penasehat memiliki pengalaman di tingkat bisnis, pemerintahan, dan organisasi multilateral. Masukan mereka akan sangat penting dalam memandu upaya Bloomberg New Economy.
Di posisi terbawah susunan Dewan Penasehat Global, terdapat foto Jokowi. Selain Jokowi, anggota dewan lainnya termasuk pendiri Bloomberg LP, Michael R. Bloomberg, hingga mantan Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, yang menjabat pada periode 2021 hingga 2022. Keanggotaan Jokowi dalam dewan ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap perannya sebagai pemimpin yang memiliki visi global dalam pembangunan ekonomi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!