Jonathan Frizzy Larang Ririn Dwi Ariyanti Hadiri Persidangan Vape Obat Keras

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Dukungan Ririn Dwi Ariyanti untuk Jonathan Frizzy di Tengah Kasus Hukum

Ririn Dwi Ariyanti terus menunjukkan dukungan yang kuat terhadap kekasihnya, Jonathan Frizzy, yang kini tengah menghadapi kasus hukum terkait vape berisi obat keras. Meskipun situasi yang dihadapi Jonathan Frizzy sangat rumit, Ririn tetap menjadi sosok yang mendampingi dan memberikan dukungan moral.

Pada awalnya, Ririn sempat berencana untuk hadir dalam persidangan Jonathan Frizzy. Namun, rencana tersebut akhirnya dibatalkan. Alasan utamanya adalah kesibukan pekerjaannya dan keinginan Jonathan Frizzy sendiri agar Ririn tidak datang ke sidang. Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Jonathan Frizzy, Lamgok Heryanto Silalahi, saat ditemui di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (24/9/2025).

u201cRirin juga pernah ingin datang ke sidang, tapi dari Ijonk (sebutan akrab Jonathan Frizzy) tidak mau,u201d ujar Lamgok Heryanto Silalahi.

Meski tidak ingin Ririn hadir, Jonathan Frizzy tidak secara langsung menolak kehadiran sang kekasih. Justru, ia khawatir akan merepotkan Ririn jika ia datang ke sidang. u201cBukan penolakan, tapi gak enak ngerepotin jadi ya udah lah,u201d kata Jonathan Frizzy.

Meski begitu, Ririn Dwi Ariyanti tetap menunjukkan dukungan nyata terhadap Jonathan Frizzy. Ia terus mengunjungi sang kekasih di Lembaga Pemasyarakatan, meskipun dengan cara yang lebih privasi dan tidak terlalu terbuka kepada publik.

Sidang Lanjutan yang Menjadi Fokus

Sidang lanjutan kasus vape berisi obat keras yang menjerat Jonathan Frizzy akan digelar kembali pada 1 Oktober 2025. Agenda utama dalam sidang tersebut adalah pembacaan nota pembelaan. Hal ini menjadi momen penting bagi Jonathan Frizzy dan tim hukumnya untuk menyampaikan argumen dan membantah tuduhan yang diajukan.

Sebelumnya, Jonathan Frizzy diduga terlibat dalam kasus vape berisi obat keras. Ia diamankan oleh pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta setelah ditemukan barang bukti yang mencurigakan. Kini, proses hukum yang sedang berlangsung menjadi fokus utama bagi seluruh pihak terkait.

Peran Ririn Dwi Ariyanti dalam Proses Hukum

Dari segi dukungan, Ririn Dwi Ariyanti terlihat sebagai sosok yang sangat dekat dengan Jonathan Frizzy. Meskipun tidak bisa hadir di sidang, ia tetap memberikan dukungan melalui kunjungan langsung ke tempat pemasyarakatan. Ini menunjukkan bahwa hubungan antara keduanya tetap kuat, bahkan di tengah tantangan hukum yang mereka hadapi.

Selain itu, Ririn juga aktif dalam memberikan dukungan melalui media sosial dan komentar publik. Ia memastikan bahwa Jonathan Frizzy tidak merasa sendirian dalam menghadapi proses hukum ini. Dukungan ini juga diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan bagi Jonathan Frizzy dalam menjalani proses hukum yang sedang berlangsung.

Tantangan yang Dihadapi

Kasus hukum yang menimpa Jonathan Frizzy tidak hanya menjadi masalah hukum, tetapi juga berdampak pada kehidupan pribadi dan karier. Bagi Ririn Dwi Ariyanti, ini menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga hubungan serta menjalani kehidupan sehari-hari tanpa terlalu terpengaruh oleh tekanan publik.

Namun, Ririn tetap menunjukkan sikap yang tenang dan dewasa. Ia memilih untuk tidak terlalu banyak berkomentar di luar pengadilan, tetapi tetap memberikan dukungan yang tulus kepada Jonathan Frizzy. Ini menunjukkan bahwa ia memahami betul bagaimana cara terbaik untuk mendukung orang yang dicintai, bahkan dalam situasi sulit.

Dengan sidang yang akan digelar pada 1 Oktober 2025, semoga proses hukum yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan lancar dan adil. Semua pihak, termasuk Ririn Dwi Ariyanti, berharap bahwa Jonathan Frizzy dapat segera melewati masa sulit ini dengan ketenangan dan kepercayaan diri.