Pemprov Jatim Tanggung Biaya Pengobatan Korban Longsor Ponpes Sidoarjo

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemprov Jatim Tanggung Biaya Pengobatan Korban Robohnya Mushola Ponpes Al-Khoziny

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan bagi para korban robohnya mushola di Ponpes Al-Khoziny akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hal ini berlaku khusus untuk korban yang dirawat di rumah sakit non-RSUD.

“Kami pastikan seluruh biaya pengobatan di rumah sakit non-RSUD akan dicover oleh Pemprov. Tidak ada biaya yang dibebankan ke keluarga korban,” tegas Khofifah pada Selasa (30/9). Ia menekankan bahwa langkah ini dilakukan agar para korban dapat fokus pada pemulihan tanpa terbebani masalah biaya.

Sementara itu, untuk pasien yang dirawat di RSUD Sidoarjo, biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh Dinas Kesehatan setempat. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam membantu masyarakat yang terkena dampak dari peristiwa tersebut.

Bantuan Medis dan Penanganan Darurat

Tim medis dari berbagai rumah sakit serta Emergency Medical Team (EMT) telah diterjunkan untuk memberikan pertolongan pertama hingga rujukan ke rumah sakit. Menurut Khofifah, tidak ada kendala dalam pelayanan medis. Semua rumah sakit telah disiagakan dan siap menerima pasien korban.

“Tidak ada kendala dalam pelayanan medis. Semua rumah sakit telah disiagakan dan siap menerima pasien korban,” ujar Gubernur Jatim. Ia menegaskan bahwa semua upaya dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para korban.

Crisis Center untuk Keluarga Santri

Pemprov Jatim juga membuka Crisis Center di lokasi ponpes untuk memudahkan wali santri memperoleh informasi terkait kondisi anak-anak mereka pasca robohnya mushola pesantren. Khofifah mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap kepanikan dan kekhawatiran para wali santri yang berbondong-bondong datang ke lokasi.

“Crisis Center ini diisi tim lintas instansi dan pengasuh pondok untuk menjawab pertanyaan dan membantu wali santri mengetahui kondisi anaknya,” kata Khofifah. Tujuan dari Crisis Center adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan cepat kepada keluarga korban.

Data Korban Terbaru

Berdasarkan laporan resmi, hingga Selasa (30/9) siang tercatat 98 santri menjadi korban. Mereka dirawat di RSUD Sidoarjo, RSI Siti Hajar, dan RS Delta Surya. Sedangkan korban meninggal dunia bertambah menjadi 3 orang, yakni:

  • Maulana Alfan Ibrahim (15 tahun) asal Kalianyar Kulon Surabaya
  • Mochammad Mashudulhaq (14), asal Dukuh Pakis Surabaya
  • Muhammad Soleh (22), asal Tanjung Pandan, Bangka Belitung

Mashudulhaq meninggal saat dirawat di RSUD Sidoarjo, sementara Muhammad Soleh yang mengalami luka parah dinyatakan wafat pada Selasa pagi. Dengan data ini, pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan.

Kesimpulan

Dengan berbagai langkah yang telah diambil, Pemprov Jatim berkomitmen untuk membantu para korban dan keluarga mereka. Dari penanggungan biaya pengobatan hingga pembukaan Crisis Center, semua upaya dilakukan guna memastikan bahwa para korban mendapatkan perlindungan dan dukungan yang optimal.