Pemko Padang Lantik 1.537 PPPK Tahap II, Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Pendidikan dan Kese

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Pemko Padang Lantik 1.537 PPPK Tahap II, Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Pendidikan dan Kesehatan

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Pengangkatan 1.537 PPPK di Kota Padang

Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali melanjutkan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dengan resmi mengangkat sebanyak 1.537 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Proses ini dilakukan dalam rangka memperkuat struktur dan kinerja birokrasi di lingkungan pemerintahan setempat.

Para pegawai yang diangkat tersebut merupakan bagian dari formasi tahun 2024 tahap II, yang kini menempati posisi di berbagai instansi pemerintah. Mayoritas dari mereka bekerja di sektor pendidikan, kesehatan, serta tenaga teknis. Dengan pengangkatan ini, Pemko Padang berharap dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada masyarakat.

Sejumlah besar dari para penerima Surat Keputusan (SK) merupakan tenaga non-ASN yang telah lama bekerja di berbagai bidang. Beberapa di antaranya bahkan sudah mengabdi selama puluhan tahun, bahkan lebih dari tiga dekade. Hal ini menunjukkan bahwa pengangkatan PPPK tidak hanya sekadar formalitas administratif, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memberikan perlindungan dan jaminan karier bagi tenaga kerja yang telah berkontribusi secara aktif.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Mairizon, menjelaskan bahwa pengangkatan PPPK dilakukan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat dalam penataan tenaga kerja. Dari total 1.537 PPPK yang diangkat, terdiri dari 1.345 tenaga teknis, 147 tenaga guru, dan 45 tenaga kesehatan. Sebelumnya, Pemko Padang juga telah menyerahkan SK kepada 2.853 PPPK pada tahap I yang dilaksanakan pada 30 Juni 2025. Dengan demikian, total jumlah PPPK yang diangkat dalam formasi 2024 mencapai 4.517 orang.

Selain itu, masih ada sekitar 127 PPPK paruh waktu yang sedang dalam proses pengusulan untuk segera dilantik. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemko Padang dalam menyelesaikan penataan tenaga non-ASN secara menyeluruh. Dengan penyelesaian ini, diharapkan akan tercipta sistem pemerintahan yang lebih profesional dan efektif.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, menekankan pentingnya peran ASN baru dalam menjalankan tugas dengan tanggung jawab, loyalitas, dan profesionalisme. Ia menegaskan bahwa sebagai ASN, setiap pegawai harus menjadi pelayan masyarakat yang siap memberikan kontribusi terbaik.

u201cSebagai ASN, kita adalah pelayan masyarakat. Saya berharap bapak dan ibu semua bekerja dengan semangat pengabdian, menghadirkan spirit baru, dan menjadi pembeda di tempat tugas masing-masing,u201d ujarnya.

Dengan selesainya pengangkatan PPPK tahap II, Pemko Padang berharap kehadiran ribuan ASN baru ini mampu menjawab kebutuhan pelayanan publik di berbagai sektor, sekaligus meningkatkan kualitas birokrasi menuju pemerintahan yang lebih efektif dan profesional.