
Masa Orientasi Mahasiswa Baru dan Pentingnya Kesehatan
Setiap awal tahun ajaran, ribuan mahasiswa baru di berbagai kampus menghadapi masa orientasi. Periode ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenal lingkungan akademik, tetapi juga menjadi ujian bagi stamina dan mental mereka. Agenda yang padat, mulai dari pengenalan fakultas hingga kegiatan sosial dan organisasi kampus, sering kali membuat mahasiswa merasa lelah. Tak sedikit dari mereka akhirnya jatuh sakit ketika masa perkuliahan dimulai.
Masa orientasi sering kali menimbulkan berbagai masalah klasik, seperti kurang tidur, pola makan yang tidak teratur, serta minimnya perhatian terhadap kondisi fisik. Padahal, fase transisi menuju kehidupan kampus membutuhkan daya tahan tubuh yang optimal. Banyak pihak berpendapat bahwa gaya hidup sehat sejak awal kuliah sangat penting dalam menentukan prestasi akademik sekaligus menjaga kesejahteraan jangka panjang. Kesadaran akan kebutuhan energi ekstra selama masa orientasi ini semakin meningkat.
Salah satu bentuk respons terhadap kebutuhan tersebut adalah program Milo Pro University Roadshow. Program ini berkeliling ke 30 universitas di enam kota besar, mulai Agustus hingga Oktober 2025, dan telah menjangkau lebih dari 200 ribu mahasiswa. Aktivitas interaktif, diskusi tentang gaya hidup sehat, serta edukasi mengenai pentingnya asupan gizi di tengah jadwal yang padat menjadi bagian utama dari program ini.
Alaa Shaaban, Marketing Manager Nestle Milo Indonesia, menyebut roadshow ini sebagai momentum penting untuk mendukung mahasiswa baru yang sedang beradaptasi dengan rutinitas kampus. Menurutnya, masa orientasi sangat padat, mulai dari aktivitas akademik hingga organisasi. Ia berharap, program ini dapat mendorong mahasiswa agar tetap aktif, sehat, dan bersemangat.
Dari sisi akademis, kegiatan ini juga dianggap sebagai ruang edukasi tambahan. Azmi, dosen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang, menilai inisiatif seperti ini relevan dengan kebutuhan mahasiswa. Menurutnya, orientasi bukan hanya tentang pengenalan kampus, tetapi juga persiapan fisik dan mental. Menjaga gaya hidup sehat menjadi kunci agar mahasiswa bisa beradaptasi lebih baik.
Mahasiswa baru menyambut kegiatan ini dengan antusias. Isu kesehatan mahasiswa baru semakin relevan ketika dikaitkan dengan kebutuhan gizi. Penelitian gizi menunjukkan bahwa asupan protein dan vitamin berperan penting dalam menjaga stamina serta mempercepat pemulihan tubuh setelah aktivitas fisik. Hal ini sejalan dengan gaya hidup mahasiswa yang sering berpindah dari satu kegiatan ke kegiatan lain, mulai dari kuliah, olahraga, hingga organisasi.
Manfaat Gaya Hidup Sehat dalam Kehidupan Akademik
Gaya hidup sehat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa. Selain membantu menjaga kondisi fisik, ia juga berdampak positif pada konsentrasi dan kemampuan belajar. Dengan tubuh yang sehat, mahasiswa dapat lebih fokus dalam mengikuti perkuliahan dan menghadapi tantangan akademik. Selain itu, gaya hidup sehat juga membantu mengurangi risiko stres dan kelelahan yang sering dialami oleh mahasiswa baru.
Beberapa kebiasaan sederhana dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan. Misalnya, menjaga pola makan seimbang dengan mengonsumsi makanan bergizi, mengatur waktu istirahat yang cukup, serta melakukan olahraga secara teratur. Kombinasi dari keempat faktor ini akan membantu mahasiswa dalam menjalani kehidupan kampus yang dinamis.
Selain itu, penting bagi mahasiswa untuk memperhatikan kesehatan mental. Stres dan tekanan akademik bisa memengaruhi kesehatan mental, sehingga perlu dikelola dengan baik. Mengambil waktu untuk relaksasi, berbicara dengan teman atau keluarga, serta mencari bantuan profesional jika diperlukan, merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan mental.
Kesimpulan
Masa orientasi mahasiswa baru adalah periode penting yang menuntut adaptasi dan penyesuaian diri. Dalam situasi ini, menjaga kesehatan fisik dan mental menjadi kunci kesuksesan. Inisiatif seperti Milo Pro University Roadshow memberikan kontribusi nyata dalam membantu mahasiswa menghadapi tantangan tersebut. Dengan pendekatan yang tepat, mahasiswa dapat membangun fondasi yang kuat untuk kehidupan akademik dan kesejahteraan jangka panjang.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!