Jembatan Sodongkopo, Simbol Baru Akses Kesehatan dan Pendidikan di Pangandaran

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Memasuki Tahap Kedua

Pembangunan Jembatan Sodongkopo, yang terletak di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, kini memasuki tahap kedua dengan anggaran sebesar Rp55,4 miliar. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan meningkatkan aksesibilitas antara berbagai fasilitas penting.

Jembatan yang menghubungkan Desa Batukaras dengan berbagai fasilitas kesehatan dan pendidikan ini dirancang untuk mempercepat perjalanan masyarakat. Selain fungsional, desain jembatan yang melengkung indah juga menjadi daya tarik tersendiri, sehingga diharapkan bisa menjadi ikon baru di wilayah tersebut.

Sebelumnya, proyek ini sempat tertunda selama lebih dari satu tahun. Seharusnya, pembangunan jembatan ini rampung pada Desember 2023, tetapi prosesnya kembali dilanjutkan dan kini sedang dikebut agar selesai pada tahun 2025. Tahap pertama pembangunan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp74 miliar, sementara tahap kedua akan menggunakan dana sebesar Rp55,4 miliar.

Jembatan Sodongkopo dirancang sebagai jalur penghubung strategis antara Bandara Nusawiru dengan destinasi wisata Pantai Batukaras. Desain yang melengkung tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga memberikan pemandangan yang menarik dan bisa dinikmati dari kejauhan.

Yayat Hidayat, Pengurus Rukun Nelayan Nusawiru, menyampaikan bahwa jika jembatan ini selesai dibangun, perjalanan dari Nusawiru ke Batukaras hanya memakan waktu sekitar satu menit. Saat ini, warga harus memutar jalur yang memakan waktu hingga 30 menit.

Menurut informasi dari pekerja proyek, jembatan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2025. Hal ini menjadi harapan besar bagi Yayat dan warga Desa Batukaras agar mobilitas dapat lebih lancar dan efisien.

Akses Menuju Fasilitas Penting

Selain mempercepat akses menuju kawasan wisata, Jembatan Sodongkopo juga membantu masyarakat dalam mengakses berbagai layanan penting. Misalnya, akses menuju Puskesmas Cijulang menjadi lebih mudah bagi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Demikian pula, pelajar yang ingin menuju SMK Cijulang dan SMA Parigi akan mendapatkan kemudahan dalam perjalanan mereka.

Tidak hanya itu, akses masyarakat untuk berbelanja di Pasar Cijulang juga akan lebih cepat dan efisien. Dengan adanya jembatan ini, aktivitas ekonomi di sekitar wilayah akan semakin berkembang.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, diharapkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah sekitar akan semakin berkembang. Aktivitas sehari-hari seperti bekerja, belajar, dan berbelanja akan menjadi lebih mudah dan efisien.

Jembatan Sodongkopo bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga menjadi simbol perkembangan dan kemajuan wilayah Pangandaran. Dengan penyelesaian proyek ini, masyarakat akan merasakan manfaat langsung dalam kehidupan sehari-hari mereka.