Tanggapi Pengaduan Peserta JKN, BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe Lakukan Tindakan
BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe menanggapi dengan serius keluhan yang disampaikan oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terkait pelayanan yang dinilai tidak memadai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Aceh Utara. Sebelumnya, masyarakat melaporkan bahwa tempat tidur di IGD rumah sakit tersebut dalam kondisi yang tidak layak, bahkan disebut penuh belatung.
Menanggapi hal ini, Pejabat Pengganti Sementara (Pps) Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe, Cut Novarita, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan manajemen RSUD Cut Meutia untuk memastikan adanya perbaikan layanan. Ia menegaskan bahwa BPJS Kesehatan akan mengirimkan surat kepada manajemen rumah sakit agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Karena pelayanan yang diterima tidak sesuai standar, kami pastikan pasien yang bersangkutan tetap mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya,” ujar Cut Novarita, Selasa, 30 September 2025.
Ia menambahkan bahwa rumah sakit sebagai mitra BPJS Kesehatan memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan prima kepada peserta JKN. Hal ini harus sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan kedokteran, serta prosedur kesehatan yang berlaku.
Selain itu, ketentuan ini juga telah diatur dalam perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe dengan RSUD Cut Meutia yang berlaku hingga 31 Desember 2025. Dalam perjanjian tersebut, seluruh fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan wajib menyediakan pelayanan berkualitas, termasuk sarana dan prasarana, untuk seluruh peserta JKN. Hal ini menjadi komitmen dalam kontrak kerja sama antara kedua belah pihak.
Langkah Tegas BPJS Kesehatan
Kasus ini awalnya mencuat setelah seorang pasien BPJS bernama Annisa melaporkan kondisi tempat tidur di IGD RSUD Cut Meutia yang tidak layak. Laporan tersebut memicu perhatian publik dan mendorong BPJS Kesehatan untuk mengambil langkah tegas terhadap manajemen rumah sakit.
Beberapa langkah yang dilakukan BPJS Kesehatan antara lain:
- Melakukan evaluasi terhadap pelayanan di RSUD Cut Meutia.
- Memastikan adanya peningkatan kualitas fasilitas dan pelayanan.
- Memberikan pengawasan lebih ketat terhadap mitra BPJS Kesehatan.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan menjamin hak-hak peserta JKN tetap terpenuhi. Pihak BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe juga menekankan pentingnya transparansi dalam menjalankan tugasnya, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat menggunakan layanan kesehatan.
Peran Masyarakat dalam Menjaga Kualitas Layanan
Selain tindakan dari BPJS Kesehatan, masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga kualitas layanan kesehatan. Dengan melaporkan keluhan secara langsung, masyarakat dapat membantu mempercepat proses perbaikan dan meningkatkan kesadaran para mitra BPJS Kesehatan untuk memenuhi standar pelayanan.
BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe juga mengimbau kepada seluruh peserta JKN untuk aktif melaporkan kendala atau keluhan yang mereka alami. Dengan begitu, pihak BPJS Kesehatan dapat segera menindaklanjuti masalah dan memberikan solusi yang tepat.
Kesimpulan
Dari kasus ini, terlihat bahwa BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe sangat serius dalam menangani keluhan peserta JKN. Dengan koordinasi yang baik dengan mitra rumah sakit dan tindakan tegas yang diambil, diharapkan kualitas layanan kesehatan dapat terus meningkat. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan dan laporan juga sangat penting untuk memastikan bahwa semua peserta JKN mendapatkan pelayanan yang layak dan sesuai standar.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!