DRH PPPK 2025: Panduan Lengkap SKCK, Surat Sehat, Penempatan, dan Solusi Error Upload

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Panduan Lengkap Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu 2025

Daftar Riwayat Hidup (DRH) merupakan salah satu tahapan penting dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPK) Paruh Waktu. Banyak peserta masih merasa bingung mengenai persyaratan, cara pengisian, dan dokumen yang dibutuhkan. Untuk membantu mempermudah pemahaman, berikut ini beberapa jawaban atas pertanyaan umum terkait DRH PPPK Paruh Waktu 2025.

Apa itu DRH dan Mengapa Penting?

DRH atau Daftar Riwayat Hidup adalah dokumen administrasi wajib yang harus diisi oleh peserta sebelum resmi menjadi PPPK. Dokumen ini digunakan untuk memverifikasi identitas serta kelengkapan administrasi peserta. Jika data tidak lengkap atau tidak sesuai, maka proses pengangkatan bisa dibatalkan. Oleh karena itu, keakuratan dan kejelasan informasi sangat krusial.

Apakah SKCK Harus Dikeluarkan oleh Polsek atau Polres?

Aturan mengenai surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) berbeda-beda antar instansi. Beberapa daerah menerima SKCK dari Polsek, sementara yang lain hanya menerima dari Polres. Peserta diminta untuk mengikuti petunjuk resmi dari BKPSDM/BKD setempat. Pastikan untuk mengecek pengumuman daerah sebelum membuat SKCK agar tidak ada kesalahan.

Surat Keterangan Sehat Boleh Dari Klinik Swasta?

Tidak. Surat keterangan sehat hanya sah jika diterbitkan oleh dokter ASN di fasilitas kesehatan pemerintah seperti rumah sakit umum atau puskesmas. Dokumen dari klinik swasta atau dokter non-ASN tidak akan diakui. Aturan ini dibuat untuk memastikan bahwa dokumen dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Siapa yang Menerbitkan Surat Penempatan?

Banyak peserta mengira surat penempatan dikeluarkan oleh BKPSDM. Faktanya, surat ini harus diterbitkan oleh pejabat pimpinan tinggi pratama di unit kerja tempat penempatan. Tujuannya adalah agar penempatan pegawai sesuai dengan kebutuhan instansi.

Bagaimana Jika Terjadi Error “Galat 500” Saat Upload Dokumen?

Error "Galat 500" biasanya terjadi karena beberapa alasan: - Server sedang padat akibat banyak pengguna. - Format file tidak sesuai (harus PDF/JPEG). - Ukuran file terlalu besar.

Solusi yang bisa dilakukan: - Coba unggah di jam sepi. - Pastikan ukuran dan format sesuai ketentuan. - Gunakan browser terbaru. - Jika masih gagal, segera laporkan ke helpdesk SSCASN atau BKPSDM daerah.

Apakah Data di DRH Bisa Direvisi Setelah Disimpan?

Peserta harus sangat hati-hati dalam mengisi DRH. Kesalahan kecil seperti salah ketik nama, tanggal lahir, atau alamat bisa berdampak serius. Jika sudah disimpan, perbaikan biasanya sulit dilakukan tanpa izin resmi. Maka, pastikan semua data sudah benar sebelum klik tombol “simpan”.

Apa Risiko Jika Salah Mengunggah Dokumen?

Risiko yang bisa terjadi meliputi verifikasi ulang, penundaan proses, hingga pembatalan pengangkatan PPPK. Ada kasus peserta gagal hanya karena dokumen tidak dilegalisir. Oleh karena itu, penting untuk teliti sebelum melakukan upload.

Tips Agar Pengisian DRH Lancar

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan: - Ikuti informasi resmi dari BKN dan BKPSDM. - Siapkan dokumen asli dan legalisir sebelum upload. - Gunakan internet stabil. - Simpan bukti unggah sebagai arsip pribadi. - Jangan menunda, kerjakan lebih awal agar terhindar dari error sistem.

Mengapa Pemerintah Menekankan Transparansi?

Pemerintah menekankan transparansi dalam proses DRH sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang adil dan akuntabel. Melalui media sosial resmi, BKN rutin menjawab pertanyaan peserta agar tidak terjadi kesalahpahaman. Hal ini juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem seleksi PPPK.

Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu 2025 memang memerlukan ketelitian tinggi. Mulai dari SKCK, surat sehat, surat penempatan, hingga mengatasi error unggah dokumen, semuanya sudah dijelaskan secara resmi oleh BKN. Bagi peserta, kunci utama adalah disiplin, teliti, dan mengikuti instruksi resmi. Jika langkah ini diterapkan, peluang untuk lolos menjadi PPPK Paruh Waktu 2025 akan semakin besar.