Program MBG Harus Diteruskan Meski Ada Kasus Keracunan, Ini Alasannya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Program MBG Harus Diteruskan Meski Ada Kasus Keracunan, Ini Alasannya

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung Barat: Tantangan dan Harapan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah daerah bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak, ibu hamil, serta ibu menyusui. Namun, beberapa waktu lalu, terjadi kasus keracunan massal akibat menu MBG di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan menjadi pertanyaan besar tentang tata kelola program tersebut.

Seorang ahli kebijakan publik dari Universitas Pasundan Bandung, Eki Baehaki, mengatakan bahwa meskipun ada masalah di dua kecamatan tersebut, tidak ada indikasi adanya kesalahan serupa di 14 kecamatan lainnya. Menurutnya, program MBG harus tetap berjalan, tetapi dengan perbaikan sistem tata kelola secara radikal. Hal ini penting karena program ini merupakan upaya penting dalam memerangi masalah stunting, anemia, hingga malnutrisi pada generasi muda.

Eki menjelaskan bahwa keracunan yang terjadi berulang kali adalah tanda bahaya. Ia menekankan pentingnya prinsip keamanan pangan, seperti menjaga kebersihan, memisahkan bahan mentah dan matang, prosedur memasak yang benar, serta penggunaan bahan baku yang bersih. Tanpa disiplin dalam tata kelola, program MBG bisa berujung pada kerugian kesehatan, hilangnya kepercayaan publik, dan kegagalan politik.

Tanggapan dari Wali Murid dan Siswa

Di SD Negeri 2 Cimarem, Bandung Barat, sejumlah wali murid dan siswa memberikan tanggapan terkait kasus MBG. Salah satu wali murid, Siti, mengaku khawatir setelah mendengar berita tentang siswa yang keracunan. Namun, ia yakin pihak sekolah telah melakukan pengecekan terhadap makanan sebelum disajikan kepada siswa. "Guru-guru di sini selalu cek makanan itu satu-satu. Jika ada yang basi, ya tidak dikasih ke murid," ujarnya.

Linda, ibu dari murid kelas 2 di SD Negeri 2 Cimareme, merasa terbantu dengan adanya program MBG. Ia mengatakan, program ini sangat membantu dalam mengurangi beban keluarga untuk menyiapkan bekal makan anak di sekolah. Meski begitu, Linda mengusulkan agar menu makanan diperbaiki agar tidak mudah basi. Ia juga menyerahkan keputusan terkait MBG kepada pemerintah.

Pengaruh Program MBG di Sekolah Lain

Di sisi lain, SMP Negeri 1 Padalarang belum menerima penyaluran MBG. Namun, di sekitar lokasi tersebut, SMK Negeri 4 Padalarang sudah menerima program ini. Sejumlah siswa SMK ini mengaku bahwa kehadiran MBG membantu mereka dalam menghemat uang jajan sekolah. Farid, murid kelas XI jurusan teknik elektro, mengatakan bahwa selain menambah gizi, uang jajan dari rumah bisa digunakan untuk ditabung.

Langkah Menuju Perbaikan

Dari berbagai sudut pandang, tampak jelas bahwa program MBG memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, perlu adanya perbaikan sistem tata kelola yang lebih baik. Dengan langkah-langkah yang tepat, program ini dapat terus berjalan tanpa mengorbankan kesehatan masyarakat. Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk wali murid dan siswa, sangat penting dalam memastikan keberhasilan program ini.