Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan di Kabupaten Tanahlaut
Kesehatan masyarakat menjadi fokus utama dari pemerintah kabupaten, khususnya di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penguatan kapasitas kader kesehatan. Dalam rangka meningkatkan kemampuan para kader tersebut, dilaksanakan sebuah kegiatan bimbingan teknis yang menghadirkan sejumlah peserta dari lima kelurahan di Kecamatan Pelaihari.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu dan diselenggarakan di Kota Banjarmasin. Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati H Rahmat Trianto, yang turut didampingi oleh Ketua TP PKK Tala, Hj Dian Rahmat. Hal ini menunjukkan perhatian khusus yang diberikan oleh pemerintah setempat terhadap pengembangan sumber daya manusia dalam bidang kesehatan.
Sebanyak 162 orang kader posyandu hadir dalam kegiatan ini, termasuk Camat Pelaihari serta para lurah se-Kecamatan Pelaihari. Acara ini juga diisi dengan talkshow bersama narasumber utama, yaitu Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tala, Hj Dian Rahmat. Melalui diskusi ini, para peserta mendapatkan wawasan baru tentang peran penting kader dalam membangun sistem kesehatan yang lebih baik.
Bupati H Rahmat menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini sangat penting karena menekankan peran kader sebagai ujung tombak dalam mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan. Ia menegaskan bahwa melalui program ILP (Integritas, Profesionalisme, dan Kolaborasi), pemerintah kabupaten berkomitmen untuk memastikan pelayanan kesehatan dasar dapat dirasakan oleh masyarakat secara berkualitas, adil, dan merata.
Menurut Bupati, kader pelayanan kesehatan merupakan garda terdepan dalam menjaga mutu layanan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, integritas, profesionalitas, dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam membangun sistem kesehatan yang kuat dan berkelanjutan.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tambahan, tetapi juga meningkatkan semangat dan keterampilan para kader dalam memberikan pelayanan yang optimal. “Keberadaan kader tidak hanya sebatas mendukung posyandu, tapi juga berperan dalam edukasi, deteksi dini, serta pendampingan masyarakat terkait masalah kesehatan,” ujar Bupati.
Pemerintah saat ini terus berupaya memperkuat pelayanan kesehatan primer melalui beberapa langkah strategis, seperti penyediaan sarana dan prasarana, peningkatan kapasitas kader, serta inovasi dalam program kesehatan. Keberhasilan di bidang kesehatan, menurut Bupati, tidak bisa dicapai sendiri oleh pemerintah. Dibutuhkan kerja sama lintas sektor, kolaborasi dengan seluruh tenaga kesehatan di lapangan, serta peran aktif masyarakat.
Melalui bimtek ini, diharapkan dapat memperkuat sinergi antara berbagai pihak, sehingga bersama-sama mewujudkan masyarakat Bumi Tuntung Pandang yang sehat, produktif, dan sejahtera. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjawab tantangan kesehatan yang semakin kompleks di tengah perkembangan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!