Pemkot Bekasi Raih Tiga Penghargaan Kesehatan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemkot Bekasi Meraih Tiga Penghargaan di Sektor Kesehatan

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kembali menunjukkan prestasinya dalam sektor kesehatan. Kota ini berhasil meraih tiga penghargaan yang berkaitan dengan capaian imunisasi Zero Dose dan pengendalian HIV/AIDS. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta program EpiC yang didukung PEPFAR.

Penghargaan Pertama: Capaian Imunisasi Zero Dose Tertinggi

Salah satu penghargaan yang diraih adalah keberhasilan Pemkot Bekasi dalam meraih cakupan imunisasi kejar Zero Dose Tertinggi Pertama pada kegiatan 'Sepekan Mengejar Imunisasi.' Penghargaan ini menunjukkan bahwa Pemkot Bekasi mampu meningkatkan cakupan vaksinasi secara signifikan, terutama bagi anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi sama sekali.

Penghargaan Kedua dan Ketiga: Program EpiC dan Pengendalian HIV/AIDS

Dua penghargaan lainnya berasal dari program EpiC yang didukung PEPFAR. Dinas Kesehatan Kota Bekasi dinilai mampu menjaga capaian retensi dan viral load secara konsisten di antara seluruh wilayah dukungan EpiC di Jawa Barat. Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga mencatat hasil terbaik dalam penerapan target 'Third-95' program pengendalian HIV/AIDS sepanjang April hingga Juni 2025.

Faktor Keberhasilan: Kerja Sama Berbagai Pihak

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa penghargaan ini tidak hanya berupa plakat, tetapi juga sebagai pengingat bahwa setiap vaksin yang disuntikkan dan setiap pemeriksaan yang dilakukan dapat menyelamatkan banyak nyawa. Ia mengapresiasi kerja sama yang baik dari berbagai pihak, termasuk tenaga medis, masyarakat, dan instansi terkait.

Fokus pada Penanganan TBC

Selain penghargaan di bidang imunisasi dan HIV/AIDS, Pemkot Bekasi juga fokus pada penanganan tuberkulosis (TBC). Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti, menjelaskan bahwa pihaknya gencar melakukan skrining, pelacakan kasus, dan pendampingan pengobatan. Hal ini bertujuan agar pasien yang sebelumnya tidak terdeteksi kini mendapat pengobatan yang tepat.

Data Kasus HIV di Kota Bekasi

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevie Herawati, mencatat sebanyak 321 kasus HIV baru ditemukan sepanjang tahun 2025. Angka ini didapat setelah dilakukannya pemeriksaan tes HIV terhadap 50.583 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 321 orang dinyatakan positif HIV.

Langkah Lanjutan dalam Penanganan Kesehatan

Pemkot Bekasi terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memastikan akses layanan yang merata bagi seluruh warga. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Tindakan Hukum Terkait Kasus Penganiayaan Anggota DPRD

Di sisi lain, polisi telah menetapkan tiga orang saksi dalam kasus penganiayaan anggota DPRD Bekasi. Pihak berwajib akan segera memanggil para saksi tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Proses penyelidikan terus berlangsung guna mengungkap fakta-fakta terkait kejadian tersebut.