Buah Pahit dengan Manfaat Luar Biasa, 6 Khasiat Pare untuk Kesehatan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Manfaat Pare untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Pare adalah buah yang tumbuh merambat dan memiliki bentuk mirip dengan mentimun, tetapi dengan tekstur bergelombang. Rasanya sangat pahit ketika masih mentah, sehingga sering dimasak sebelum dikonsumsi atau digunakan dalam bentuk teh dan suplemen. Meskipun rasanya tidak terlalu disukai oleh banyak orang, pare memiliki berbagai manfaat kesehatan yang menarik perhatian. Berikut adalah enam manfaat utama dari pare:

1. Membantu Mengurangi Peradangan

Pare mengandung sifat anti-inflamasi yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa pare dapat membantu mengurangi tingkat peradangan di dalam tubuh. Dalam sebuah studi kecil yang melibatkan 38 orang dengan osteoartritis lutut, peserta yang mengonsumsi pare setiap hari selama tiga bulan mengalami penurunan nyeri dibandingkan kelompok yang mengonsumsi plasebo. Ini menunjukkan potensi pare sebagai bahan alami untuk mengelola kondisi peradangan.

2. Mengatur Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pare mungkin bisa membantu mengatur gula darah, meskipun hasilnya belum sepenuhnya meyakinkan. Bagi penderita diabetes tipe 2, pare bisa menjadi pilihan yang aman dan murah. Namun, tinjauan lain dari sembilan studi tidak menemukan efek signifikan pada kadar gula darah puasa. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efektivitasnya secara keseluruhan.

3. Membantu Mengelola Berat Badan

Studi pada hewan menunjukkan bahwa pare dapat membantu tubuh menggunakan lebih banyak karbohidrat untuk energi dan mengurangi penumpukan lemak. Sebuah uji klinis kecil terhadap 24 orang obesitas menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen pare selama lebih dari 12 minggu mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang, dan persentase lemak tubuh. Meski menjanjikan, hasil ini masih perlu dipertimbangkan dengan hati-hati karena belum cukup besar untuk dianggap pasti.

4. Mendukung Pencegahan Kanker

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dalam pare mampu membunuh sel kanker tertentu atau mencegah pertumbuhan dan penyebarannya. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa ekstrak pare bisa digunakan bersama pengobatan konvensional untuk kanker. Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengembangkan intervensi yang tepat dan efektif.

5. Menurunkan Kolesterol

Ekstrak pare telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol "jahat" atau LDL. Kolesterol jahat ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sehingga penurunan kadar LDL dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan jantung.

6. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan anti-inflamasi dan antioksidan dalam pare membantu mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, pare juga terbukti mampu melawan bakteri dan virus. Minyak esensial dari pare bahkan dapat membasmi bakteri seperti Staphylococcus aureus dan E. coli. Meskipun begitu, para peneliti menyatakan bahwa penggunaan pare dalam makanan dan obat-obatan baru saja dimulai, dan manfaatnya masih perlu diteliti lebih lanjut.

Pare mungkin terlihat seperti buah yang pahit, tetapi manfaatnya sangat beragam. Dengan penelitian yang terus berkembang, pare bisa menjadi alternatif alami untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun, penting untuk tetap memperhatikan rekomendasi medis sebelum menggunakannya sebagai pengobatan.