Nadiem Makarim Dirawat di Rumah Sakit Setelah Operasi
Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit setelah menjalani operasi. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Anang Supriatna, yang mengatakan bahwa Nadiem sedang dalam kondisi sakit dan telah menjalani tindakan medis.
“Ya, informasi yang bersangkutan memang sakit, ya, dilakukan operasi. Dibantarkan (penangguhan masa penahanan) di rumah sakit,” ujar Anang dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Anang tidak memberikan detail spesifik tentang jenis operasi yang dilakukan Nadiem. Namun, ia menyampaikan bahwa penyakit yang dialami Nadiem berkaitan dengan ambeien. Meski begitu, ia tidak merinci lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan mantan menteri tersebut.
“Katanya sakit di bagian ‘itu’-nya. Sudah (dirawat) di rumah sakit pemerintah,” tambah Anang.
Meski demikian, Anang belum bisa memastikan apakah Nadiem sudah benar-benar menjalani operasi atau masih dalam tahap pemulihan. Ia mengatakan akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi terkini dari Nadiem.
Penetapan Tersangka dalam Kasus Korupsi Pengadaan Laptop
Kejaksaan Agung telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dalam Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019–2022. Berikut adalah daftar nama-nama tersangka:
- JT (Jurist Tan) – Staf Khusus Mendikbudristek pada periode 2020–2024.
- BAM (Ibrahim Arief) – Mantan konsultan teknologi Kemendikbudristek.
- SW (Sri Wahyuningsih) – Direktur SD Kemendikbudristek pada periode 2020–2021 sekaligus kuasa pengguna anggaran di Direktorat Sekolah Dasar.
- MUL (Mulyatsyah) – Direktur SMP Kemendikbudristek pada periode 2020–2021 sekaligus kuasa pengguna anggaran di Direktorat Sekolah Menengah Pertama.
- Nadiem Makarim – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kasus ini berfokus pada dugaan penyimpangan dalam pengadaan laptop Chromebook yang digunakan dalam program digitalisasi pendidikan. Pengadaan tersebut diduga merugikan keuangan negara, sehingga menjadi perhatian serius dari lembaga penegak hukum.
Perkembangan Terkini
Hingga saat ini, Kejagung masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para tersangka. Selain itu, pihak kejaksaan juga memastikan bahwa proses hukum berjalan secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Nadiem Makarim, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pendidikan, kini tengah menjalani proses hukum terkait kasus ini. Meskipun sedang dalam kondisi sakit, pihak kejaksaan tetap memastikan bahwa semua prosedur hukum dilakukan secara wajar dan adil.
Dalam waktu dekat, Kejagung kemungkinan akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini serta status hukum para tersangka. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan menantikan informasi resmi dari pihak berwenang.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!