
Kegiatan Gym di Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan Berdampak Positif bagi Warga Binaan
Di ruang olahraga Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan, suasana yang biasanya terasa kaku dan penuh aturan kini berubah menjadi lebih dinamis. Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampak antusias mengikuti kegiatan gym yang dipandu langsung oleh petugas regu pengamanan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap minggu dan menjadi salah satu program pembinaan yang sangat dinantikan oleh para tahanan.
Ketika instruksi diberikan, para WBP dengan penuh semangat mengikuti setiap langkah yang diajarkan. Mulai dari pemanasan hingga teknik penggunaan alat fitness, mereka memperhatikan setiap detail agar latihan bisa dilakukan secara efektif dan aman. Petugas regu pengamanan tidak hanya bertindak sebagai instruktur tetapi juga sebagai pengawas agar semua proses berjalan sesuai rencana dan tanpa risiko cedera.
Selain memberikan manfaat fisik, kegiatan ini juga memiliki tujuan penting lainnya. Dengan rutin berolahraga, para WBP dapat meningkatkan disiplin diri, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menyalurkan energi positif yang sebelumnya mungkin terbuang sia-sia. Olahraga membantu menjaga kesehatan jasmani dan rohani, sehingga mereka dapat menjalani masa pembinaan dengan lebih semangat dan produktif.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Kasongan, Yordani, melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan Agus Ardyanto menyampaikan bahwa olahraga merupakan bagian penting dalam program pembinaan di lembaga tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti gym tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga menjadi sarana pembentukan mental dan disiplin.
“Olahraga GYM ini tidak hanya melatih fisik, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental dan disiplin. Kami ingin WBP tetap sehat dan bugar sehingga siap kembali ke masyarakat dengan kondisi lebih baik,” ujar Agus.
Adanya pendampingan langsung dari petugas membuat kegiatan ini berjalan secara teratur dan berkelanjutan. Dengan begitu, lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan bisa tercipta lebih sehat, aman, dan kondusif. Selain itu, partisipasi aktif dari para WBP menunjukkan bahwa mereka mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa manfaat tambahan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peningkatan kerja sama antara petugas dan WBP, serta adanya kesempatan bagi para tahanan untuk belajar mengelola waktu dan energi secara lebih baik. Dengan kebiasaan olahraga yang terbentuk, diharapkan para WBP bisa lebih siap menghadapi tantangan hidup setelah bebas dari lapas.
Dalam jangka panjang, kegiatan seperti ini bisa menjadi model program pembinaan yang efektif dan berkelanjutan. Tidak hanya memberikan dampak positif pada kesehatan fisik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan saling mendukung antara petugas dan warga binaan. Dengan demikian, tujuan utama dari sistem pemasyarakatan yaitu rehabilitasi dan reintegrasi sosial dapat tercapai secara maksimal.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!