
Pengalaman Mitra BGN dalam Mengelola Program Makanan Bergizi Gratis
Teddy, seorang mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) TPH Sofyan Kenawas di Kecamatan Gandus, Palembang, berbagi pengalamannya menjadi bagian dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini merupakan salah satu inisiatif pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak di daerah-daerah tertentu.
Proses bergabung sebagai mitra BGN dimulai sejak Mei 2025. Teddy dan timnya melakukan pendaftaran resmi melalui Web Portal BGN khusus untuk mitra. Salah satu syarat utama adalah memiliki status badan hukum yayasan. Untuk itu, mereka menggunakan Yayasan Rumah Peradaban Kayuagung sebagai lembaga legal yang mengelola program tersebut.
Setelah memenuhi persyaratan awal, langkah selanjutnya adalah mencari lokasi strategis untuk dapur MBG. Setelah menemukan lokasi yang sesuai, dilakukan verifikasi pengajuan dapur. Jika lolos verifikasi, maka akan dilakukan renovasi dapur serta pengecekan dokumen dan survei lokasi.
Setelah mendapatkan persetujuan, pembuatan Virtual Account (VA) dilakukan untuk pencairan dana. Proses pencairan dana berlangsung selama 10 hari. Teddy menjelaskan bahwa dana yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional dapur MBG berkisar antara Rp 800 juta hingga Rp 1 miliaran. Dana ini digunakan untuk biaya operasional seperti bahan baku, upah tenaga kerja, dan perawatan peralatan.
Selain itu, peralatan dapur harus memenuhi standar kebersihan dan higienitas. Salah satu persyaratan penting adalah penggunaan bahan stainless steel SUS304. Peralatan khusus seperti omprengan atau food tray juga harus sesuai dengan standar tersebut agar tetap aman dan bersih.
Dalam pelaksanaannya, SPPG TPH Sofyan Kenawas melayani wilayah Kelurahan Pulo Kerto serta tiga sekolah yang terletak di tiga pulau berbeda. Sekolah-sekolah tersebut termasuk SDN 152, 153, dan 154 yang berada di perbatasan Muara Enim. Saat ini, mereka melayani sekitar 2.300 anak, belum termasuk posyandu setempat.
Teddy menyatakan optimisme dan komitmennya dalam mendukung program ini. Ia percaya bahwa program MBG sangat mulia dan memiliki dampak besar bagi kemajuan Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Dengan semangat gotong royong dan profesionalisme, mitra BGN seperti SPPG TPH Sofyan Kenawas terus berupaya memberikan layanan terbaik demi suksesnya program MBG nasional. Dalam prosesnya, mereka tidak hanya fokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga pada pemenuhan standar kesehatan dan kebersihan. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan aman.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!