Kenali 4 Tahap Asam Urat: Tanda Awal yang Sering Diabaikan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tahapan Perkembangan Asam Urat yang Penting Dikenali

Asam urat adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian. Meski sering dianggap sepele, penyakit ini bisa berkembang menjadi lebih serius jika tidak ditangani sejak dini. Gejala awalnya sering tidak terasa atau disalahartikan sebagai kelelahan biasa, sehingga banyak orang tidak menyadari risikonya.

Berikut adalah empat tahap perkembangan asam urat yang perlu diketahui:

1. Tahap Asimptomatik (Tanpa Gejala)

Pada tahap awal, kadar asam urat dalam darah sudah meningkat, namun belum menunjukkan gejala apa pun. Banyak orang tidak menyadari bahwa tubuh mereka sedang berada dalam kondisi berisiko. Pemeriksaan darah secara berkala sangat penting dilakukan, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan asam urat atau pola makan tinggi purin seperti jeroan, makanan laut, dan alkohol.

2. Tahap Serangan Akut (Gout Attack)

Serangan ini biasanya terjadi secara tiba-tiba, sering kali pada malam hari. Penderita akan merasakan nyeri hebat, kemerahan, dan pembengkakan, terutama di sendi jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Rasa sakit dapat berlangsung selama beberapa hari hingga minggu. Pada tahap ini, penderita biasanya mulai menyadari adanya masalah, tetapi belum selalu mendapatkan penanganan medis yang tepat.

3. Tahap Interkritikal (Masa Antara Serangan)

Setelah serangan akut mereda, tubuh memasuki masa tenang yang disebut interkritikal. Dalam periode ini, gejala mungkin menghilang total selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Namun, ini bukan berarti penyakit sembuh. Tanpa perubahan gaya hidup atau pengobatan, serangan berikutnya bisa lebih sering dan lebih parah.

4. Tahap Kronis (Gout Kronis dengan Tofus)

Jika tidak ditangani, asam urat bisa berkembang menjadi kronis. Sendi menjadi rusak permanen dan terjadi pembentukan tofus (benjolan akibat kristal asam urat yang menumpuk di bawah kulit). Tofus bisa muncul di telinga, siku, jari, dan bahkan ginjal, meningkatkan risiko batu ginjal serta gangguan fungsi ginjal.

Waspadai Gejala Awal

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Andi Prasetya, SpPD, menjelaskan bahwa banyak pasien datang ketika sudah mengalami serangan akut berulang. "Padahal jika kadar asam urat terdeteksi lebih awal, kondisi ini bisa dikontrol melalui diet, olahraga, dan pengobatan," ujarnya.

Beberapa gejala awal yang sering diabaikan antara lain rasa nyeri ringan di sendi setelah makan berat, kesemutan, atau rasa hangat pada sendi tertentu. Jika mengalami gejala seperti ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan laboratorium.

Pencegahan dan Gaya Hidup Sehat

Menjaga pola makan rendah purin, menghindari alkohol, memperbanyak minum air putih, dan rutin berolahraga merupakan langkah pencegahan terbaik. Konsumsi obat penurun asam urat juga dapat diresepkan oleh dokter bila diperlukan.

Asam urat bukan penyakit ringan jika dibiarkan. Mengenali tahapan dan gejala sejak awal adalah kunci untuk menghindari komplikasi yang lebih berat di masa depan. Dengan kesadaran yang tinggi dan tindakan cepat, penderita dapat mengurangi risiko kerusakan jangka panjang pada sendi dan organ lainnya.