Kerja Sama Strategis antara Etana dan DEG Impulse untuk Transformasi Digital
PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) telah menandatangani kerja sama strategis dengan DEG Impulse, anak perusahaan dari DEG (Deutsche Investitions- und Entwicklungsgesellschaft mbH), dalam upaya melakukan transformasi digital pada sistem manajemen mutu utama perusahaan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi vaksin, memperkuat kepatuhan terhadap regulasi, serta mendorong ketahanan sistem kesehatan nasional.
Kerja sama ini sejalan dengan berbagai inisiatif pemerintah Indonesia dalam memperkuat industri farmasi nasional, mengurangi ketergantungan impor, serta meningkatkan akses layanan kesehatan. Dalam rangka mewujudkan Digital Indonesia Roadmap 2021–2024, pemerintah juga mendorong transformasi digital di sektor kesehatan dan farmasi. Proyek ini mendukung prioritas tersebut dengan menghadirkan sistem mutu digital yang lebih terintegrasi, sehingga meningkatkan ketahanan kesehatan, kesiapsiagaan pandemi, dan kemandirian industri.
Etana dan DEG Impulse bekerja sama dalam kerangka program pendanaan develoPPP, yang dijalankan DEG Impulse atas nama Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ). Sebelumnya, DEG telah memberikan pembiayaan ekuitas kepada Etana pada tahun 2023.
CEO Etana Nathan Tirtana menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan oleh DEG Impulse. "Sebagai satu-satunya produsen vaksin mRNA di Asia Tenggara, Etana siap mendorong upaya transformasi menuju kesiapsiagaan pandemi yang lebih kuat, peningkatan kepatuhan terhadap standar cGMP, serta rantai pasok yang lebih baik. Dengan dukungan ini, kami dapat terus tumbuh sebagai pemain utama dan berkontribusi dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional," ujarnya.
Proyek ini merupakan hasil dari kemitraan yang dibangun atas dasar kepercayaan dan kredibilitas. Marco Christ, Managing Director DEG Impulse, menyampaikan rasa bangga atas kesempatan menandatangani perjanjian ini. "Saya sangat senang melihat bagaimana inisiatif ini mendorong transformasi Etana sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan layanan kesehatan,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Benjamin Knoedler, Head of Private Sector Engagement at the German Federal Ministry for Economic Cooperation and Development. Ia menekankan pentingnya peran swasta dalam pembangunan. “Pihak swastalah yang menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian. Kami sangat menghargai kesempatan untuk bergandengan tangan dengan sektor swasta dalam memajukan bisnis sekaligus pembangunan. Proyek ini menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara sektor swasta dan kerja sama pembangunan internasional,” ujarnya.
Melalui proyek ini, Etana akan meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki kualitas produk, serta menerapkan transformasi digital dalam manajemen mutu untuk menghadirkan data yang akurat dan pengambilan keputusan berbasis data. Selain itu, lebih dari 200 karyawan akan dilatih dalam prinsip GxP, digital compliance, dan keamanan siber. Dari jumlah tersebut, 100 tenaga kunci tersertifikasi dalam operasional sistem serta terciptanya 10 lapangan kerja permanen baru.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!