Hipertensi Mengancam Kesehatan Warga Batam, Ribuan Kasus Terjadi Setiap Bulan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penyakit Hipertensi Menjadi Masalah Kesehatan Utama di Batam

Hipertensi atau tekanan darah tinggi kini menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Penyakit yang sering disebut sebagai The Silent Killer ini sangat berbahaya karena tidak selalu menunjukkan gejala. Namun, jika tidak segera ditangani, hipertensi dapat memicu komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, hingga gagal ginjal.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam mencatat bahwa setiap bulannya terdapat sekitar 5.000 warga yang terdiagnosis hipertensi esensial dengan tekanan darah sistolik u2265140 mmHg atau diastolik u226590 mmHg. Data ini menunjukkan bahwa hipertensi masih mendominasi daftar penyakit yang paling banyak ditemukan di fasilitas kesehatan.

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, menyampaikan bahwa tren kasus hipertensi konsisten berada di posisi teratas sejak awal tahun 2025. Ia menjelaskan bahwa selama Januari hingga Agustus, hipertensi selalu menempati posisi teratas dengan jumlah pasien yang sangat dominan. Rata-rata kasus yang terdiagnosis sekitar 5.000 orang per bulan.

Pada Agustus lalu, angka hipertensi dilaporkan meningkat dengan temuan mencapai 5.306 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah penderita hipertensi terus terjadi dan memerlukan perhatian serius dari masyarakat dan pemerintah.

Penyakit Lain yang Juga Tinggi

Selain hipertensi, Dinkes Batam juga menemukan penyakit lain yang cukup banyak menyerang warga. Tiga penyakit tersebut adalah nasofaringitis akut (flu biasa), dispepsia (gangguan pencernaan), dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Didi menjelaskan bahwa setelah hipertensi, kasus terbanyak adalah flu biasa, ISPA, dan dispepsia. Jumlahnya juga tercatat cukup tinggi di puskesmas. Penyakit-penyakit ini sering muncul di musim tertentu, terutama saat cuaca berubah atau saat musim hujan tiba.

Selain itu, kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) juga rutin masuk dalam daftar 10 besar penyakit di Batam. Meskipun jumlahnya lebih rendah dibanding hipertensi dan ISPA, temuan HIV tetap signifikan, yakni sekitar 800u2013900 kasus setiap bulan. Pada Agustus 2025, catatan tertinggi mencapai 904 pasien.

Pentingnya Perubahan Pola Hidup

Didi menegaskan bahwa hipertensi termasuk kategori penyakit tidak menular (PTM) yang erat kaitannya dengan pola hidup. Karena itu, upaya pencegahan sangat penting dilakukan sejak dini.

Ia menyarankan beberapa langkah sederhana untuk mencegah hipertensi, antara lain:

  • Mengurangi konsumsi garam.
  • Menjaga pola makan sehat.
  • Rutin berolahraga.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit menular, khususnya yang rawan meningkat saat musim hujan, seperti flu dan ISPA. Dengan kesadaran dan perubahan gaya hidup yang baik, masyarakat bisa mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit berbahaya ini.