
Gerakan Aksi Bergizi dan Deklarasi Pos Kesehatan Pesantren di Cimahi
Pemerintah Kota Cimahi meluncurkan Gerakan Aksi Bergizi sekaligus melakukan deklarasi Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Baitul Anshor pada Selasa, 23 September 2025. Acara ini dihadiri sekitar 200 peserta yang terdiri dari santri husada, santriwan-santriwati, serta warga pesantren. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesehatan lingkungan pesantren melalui langkah-langkah konkret.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menekankan bahwa pesantren merupakan pusat pembentukan moral dan intelektual yang kuat. Oleh karena itu, fasilitas kesehatan di pesantren harus memadai dan seimbang dengan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, keberadaan Poskestren menjadi solusi untuk menjaga kesehatan masyarakat pesantren secara mandiri.
Poskestren hadir sebagai upaya kesehatan berbasis masyarakat pesantren sendiri dengan prinsip dari, oleh, dan untuk warga pondok pesantren. Program ini fokus pada pelayanan promotif dan preventif serta tetap memperhatikan aspek kuratif dan rehabilitatif. Pembinaan dan pendampingan Poskestren dilakukan oleh puskesmas setempat agar layanan kesehatan dapat berjalan optimal.
Manfaat Poskestren bagi Santri dan Lingkungan
Pesantren Baitul Anshor dipilih sebagai model Poskestren melalui proses advokasi dan sosialisasi yang matang. Poskestren berperan sebagai garda depan dalam menjaga kesehatan santri secara mandiri untuk mewujudkan kesejahteraan jasmani, rohani, dan akal sehat. Wali Kota berharap program ini mempermudah santri dalam mengakses layanan kesehatan dasar serta mendapatkan edukasi pola hidup sehat.
Poskestren juga difungsikan sebagai pusat informasi kesehatan dan normatif kehidupan bersih dan sehat di lingkungan pesantren. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pesantren yang lebih sehat dan nyaman bagi semua penghuninya.
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Lintas Sektor
Dalam sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh pihak untuk mendukung program ini agar dapat berjalan efektif dengan sinergi semua elemen. Program Pesantren Sehat menjadi prioritas pembangunan daerah dengan tujuan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pondok pesantren.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Reri Marliah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemandirian santri dalam berperilaku hidup sehat. Target khususnya adalah menumbuhkan pemahaman mengenai tablet tambah darah, olahraga, dan konsumsi gizi seimbang.
Kegiatan ini didukung oleh berbagai instansi, seperti Dinas Kesehatan Jawa Barat, Puskesmas Cibeureum, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Dinas Pangan dan Pertanian. Instansi-instansi tersebut memberikan alat kesehatan, tanaman obat keluarga, dan pendampingan agar program Poskestren dapat berjalan dengan baik.
Langkah-Langkah yang Dilakukan
Beberapa langkah penting yang dilakukan dalam program ini antara lain:
- Pelatihan tentang pentingnya pola hidup sehat dan gizi seimbang.
- Penyediaan alat kesehatan dan tanaman obat keluarga.
- Sosialisasi mengenai manfaat tablet tambah darah.
- Peningkatan kesadaran akan kebersihan lingkungan pesantren.
- Pengembangan keterampilan santri dalam menjaga kesehatan diri sendiri.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan berbagai instansi terkait, diharapkan Poskestren Baitul Anshor dapat menjadi contoh yang baik bagi pesantren lain di wilayah Cimahi dan sekitarnya. Program ini tidak hanya berdampak positif bagi kesehatan santri, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan pesantren yang lebih sehat dan harmonis.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!