
Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas di Jakarta Timur dan Selatan
Di kawasan DKI Jakarta, dua wilayah telah resmi mendeklarasikan diri sebagai kampung sehat siaga diabetes dan obesitas. Kedua wilayah tersebut adalah Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur serta Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Kesadaran Masyarakat yang Berkembang
Tenaga kesehatan dari Puskesmas Jagakarsa, dr Nurul Chairani mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mulai tumbuh. Ia sangat senang melihat warga RW 03 dan RW 06 di Kelurahan Cipedak bisa melakukan deklarasi kampung sehat. Hal ini dilakukan setelah acara deklarasi yang berlangsung di Perpustakaan Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/9/2025).
Menurut dr Nurul, prevalensi kasus diabetes dan obesitas di Jakarta cenderung meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat agar dapat menjaga kesehatan dengan lebih baik.
Dukungan Warga dan Edukasi Penting
Ketua RW 03, Kelurahan Kebon Pala, Agus Hermawan menyampaikan bahwa warga sangat mendukung penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satu langkah yang diambil adalah tidak mengonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK). Menurut Agus, kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan mahal harganya, sehingga kebijakan ini menjadi bentuk komitmen untuk mencegah penyakit seperti diabetes dan obesitas.
Agus juga menyampaikan apresiasi kepada Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia yang telah memberikan pendampingan dan edukasi. Ia menilai bahwa edukasi ini sangat bermanfaat dalam mengajak masyarakat hidup lebih sehat. Selain itu, Agus mendukung penerapan cukai MBDK demi kesehatan masyarakat.
Kolaborasi dengan Berbagai Pihak
Ketua FAKTA Indonesia, Ari Subagyo menjelaskan bahwa selain di Jakarta, kampung sehat siaga diabetes dan obesitas juga telah dideklarasikan di Bekasi, Bogor, Jogja, dan Solo. Ia berharap semakin banyak kampung di Jakarta yang dapat melakukan deklarasi serupa.
Ari menegaskan bahwa FAKTA Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan TP PKK setempat. Tujuannya adalah agar gerakan kampung sehat ini dapat semakin masif. PKK dinilai sebagai garda terdepan dalam sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan, karena kader PKK hadir hingga tingkat RT.
Peran Pemerintah dalam Perlindungan Generasi Masa Depan
Ari kembali menekankan pentingnya penerapan cukai MBDK sebagai langkah preventif untuk melindungi warga, khususnya anak-anak, dari konsumsi minuman berpemanis. Menurutnya, penerapan cukai ini merupakan aksi nyata dalam melindungi generasi emas Indonesia 2045 dengan sumber daya manusia yang sehat.
Sebelum acara deklarasi, dilaksanakan sesi diskusi yang membahas dampak konsumsi MBDK berlebihan dan pentingnya penerapan cukai MBDK. Diskusi ini dihadiri oleh beberapa narasumber dan penanggap dari berbagai instansi terkait.
Upaya Bersama untuk Menciptakan Lingkungan Sehat
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan melalui gaya hidup sehat. Selain itu, kolaborasi antara masyarakat, organisasi, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua kalangan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!