Dokter: Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Terluka Parah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Informasi Terkini Mengenai Korban Kecelakaan di Bangunan Ponpres Al Khoziny

Seorang remaja berusia 15 tahun, Maulana Affan Ibrahimafic, meninggal dunia akibat mengalami multiple trauma setelah mengalami kecelakaan di bangunan Ponpres Al Khoziny. Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.18 WIB setelah dirawat di rumah sakit. Diketahui, korban berasal dari Kalianyar Kulon, Gang 9 No 5, Kelurahan Pabean, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.

Korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi korban sangat parah, sehingga tidak dapat diselamatkan. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa korban telah dibawa pulang dari rumah sakit menuju rumah duka di Surabaya.

Dari total 52 korban yang dirawat, sebanyak 40 orang telah dipulangkan dan sedang menjalani rawat jalan. Rata-rata pasien yang pulang mengalami luka ringan dan sudah melewati masa observasi sebelum dinyatakan pulang. Sementara itu, terdapat 10 korban yang masih menjalani rawat inap, serta satu korban lainnya dirujuk ke RS Islam Sakinah, Mojokerto, Jawa Timur.

Untuk hari ini, rencananya akan dilakukan tiga operasi bagi tiga pasien dengan luka terbuka. Dari sepuluh pasien yang menjalani rawat inap, tiga di antaranya akan menjalani prosedur operasi. Pasien rujukan bernama Bin Samsul telah dipindahkan ke RS Islam Sakinah sejak Senin (29/9/2025) sekira pukul 22.00 WIB. Pemindahan tersebut dilakukan karena membutuhkan penanganan khusus untuk bedah saraf.

Kondisi IGD RS Islam Siti Hajar terpantau cukup lengang. Hal ini dikarenakan semua pasien yang memerlukan penanganan lebih lanjut telah dipindahkan ke ruang rawat inap. Sampai hari ini, Selasa, tidak ada lagi korban tambahan yang dirawat di rumah sakit. Saat ini, IGD sudah kosong dan seluruh pasien rawat inap telah dipindahkan ke kamar masing-masing.

Seluruh informasi ini didapatkan melalui keterangan resmi dari Humas RS Islam Siti Hajar, dr. Erly Mawar. Ia menjelaskan bahwa proses penanganan korban berjalan lancar dan semua pasien telah mendapatkan perawatan sesuai dengan kondisi mereka. Tidak ada lagi korban yang masuk ke rumah sakit dalam waktu dekat, sehingga situasi di IGD kembali stabil.