Baksos Ibadah Javaretro, Semua Kebutuhan Gratis untuk Siswa Difabel

Kegiatan Bakti Sosial Ibadah Javaretro Berikan Manfaat Nyata bagi Anak-anak Sekolah

Di tengah semangat kebersamaan dan rasa peduli, wajah-wajah ceria terlihat di Rumah Bhinneka yang berada di Jalan Hercules, Kota Bandung, pada hari Sabtu (27/9/2025). Para anak-anak sekolah dari berbagai wilayah di Bandung Raya tampak antusias mengikuti kegiatan Bakti Sosial Ibadah Javaretro. Mereka adalah para penerima manfaat yang mendapatkan bantuan dalam bentuk perlengkapan sekolah serta layanan kesehatan gratis.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah sekolah yang tersebar di wilayah Kota Bandung hingga Kabupaten Bandung Barat. Beberapa sekolah yang menjadi sasaran antara lain SD Cibogo, SLB Cinta Asih Soreang, dan SLB Cililin Gunung Halu. Dengan partisipasi aktif dari berbagai komunitas, kegiatan ini berhasil menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Petrus Adamsantosa, penggagas kegiatan Baksos Ibadah Javaretro, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin diadakan setiap bulan. Awalnya, fokus kegiatan hanya pada sekolah-sekolah di Kota Bandung, namun seiring waktu, cakupannya berkembang hingga ke wilayah Pangalengan dan bahkan Gunung Halu, KBB.

Setiap kali pelaksanaan, jumlah peserta yang terlibat selalu mencapai ratusan orang. Pada kesempatan kali ini, sebanyak kurang lebih 150 siswa turut serta dalam kegiatan tersebut. Selain itu, para keluarga dari siswa juga diberikan fasilitas kesehatan seperti pemeriksaan gratis, obat-obatan, dan makanan.

Bagi siswa penerima manfaat, disediakan peralatan sekolah seperti tas, seragam sekolah, pemeriksaan kesehatan, dan obat-obatan secara gratis. Tidak hanya itu, pihak penyelenggara juga menyediakan angkutan kota untuk mengantar dan menjemput para siswa. Angkot ini disewa khusus agar siswa dapat berpartisipasi tanpa khawatir biaya transportasi.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan tenaga kesehatan yang berasal dari alumni Fakultas Kedokteran Unjani. Mereka dengan sukarela memberikan pelayanan kesehatan kepada para peserta. Dokter yang bertanggung jawab atas tim kesehatan, dr Nyoman Arya Suprapta, menjelaskan bahwa timnya terdiri dari dua dokter, empat perawat, satu analis pemeriksaan gula darah, dan satu petugas farmasi.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa gangguan kesehatan umum pada siswa, seperti demam, batuk, pilek, dan diare. Sementara itu, para pendamping rata-rata mengalami hipertensi. Semua kondisi ini diberikan obat secara gratis agar kesehatan mereka bisa pulih kembali.

Salah satu siswa yang merasa sangat berterima kasih atas bantuan yang diterimanya adalah Rizki dari SMP 70 Sukajadi. Ia sangat membutuhkan seragam dan tas untuk keperluan sekolah sehari-hari. "Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Petrus Adamsantosa atas bantuannya," kata Rizki.

Kegiatan Bakti Sosial Ibadah Javaretro tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada siswa, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepedulian sosial. Melalui kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.