
Penyakit Asam Urat Tidak Hanya Menyerang Orang Tua
Penyakit asam urat atau gout tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga bisa mengenai anak muda jika pola hidup tidak sehat. Kondisi ini terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di area sendi, menyebabkan rasa nyeri yang sangat sakit, bengkak, dan panas. Biasanya, rasa sakit ini menyerang sendi pergelangan tangan atau kaki.
Kadar asam urat tinggi dalam tubuh dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak seimbang, seperti sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi. Sayangnya, makanan tersebut sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga banyak orang tidak sadar bahwa mereka memakan sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan.
Makanan yang Wajib Dihindari
Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari karena kandungan purin tingginya, yang dapat meningkatkan kadar asam urat:
- Jeroan: Jeroan seperti babat, lidah, jantung, ginjal, hati, dan ampela memiliki kandungan purin yang sangat tinggi. Sebaiknya dikurangi atau dihindari untuk mencegah penyakit asam urat.
- Daging Merah: Contohnya daging sapi, kambing, domba, dan rusa. Daging merah juga mengandung purin tinggi.
- Makanan Laut: Meskipun merupakan sumber protein sehat, konsumsi berlebihan bisa meningkatkan kadar asam urat. Beberapa contoh yang harus dihindari adalah kepiting, lobster, udang, kerang, tiram, ikan teri, dan ikan sarden.
- Makanan dan Minuman Manis: Gula tambahan tidak langsung mengandung purin, tetapi dapat meningkatkan kadar asam urat. Contohnya cokelat, roti manis, permen, minuman ringan, dan jus buah kemasan.
Untuk mengganti makanan tersebut, pilihlah sumber protein rendah purin, serta asupan vitamin dan serat dari buah atau sayur.
Makanan yang Aman Dikonsumsi
Menurut Dr. dr. Andi Raga Ginting, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi, berikut adalah daftar makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat:
- Buah-buahan: Buah seperti ceri, jeruk, melon, beri, pisang, apel, dan duku baik untuk dikonsumsi.
- Produk Susu Rendah Lemak: Seperti susu dan yoghurt rendah lemak.
- Sayur: Sayur kaya akan serat, yang membantu menurunkan kadar asam urat.
Dr. Andi menjelaskan bahwa ada kesalahpahaman umum tentang konsumsi sayur bagi penderita asam urat. Di Indonesia, pengolahan sayur sering dilakukan dengan menggunakan santan, tumisan, sup, atau bumbu masak lainnya. Terkadang, garam yang digunakan terlalu banyak. Padahal, konsumsi garam dan gula berlebih juga dapat menyebabkan asam urat.
Oleh karena itu, konsumsi sayur, terutama yang kaya serat, sangat baik untuk membantu tubuh mengeluarkan asam urat berlebih.
Kesimpulan
Informasi ini penting untuk diketahui agar bisa mencegah penyakit asam urat. Dengan menerapkan pola hidup dan diet seimbang, baik anak muda maupun orang tua bisa terhindar dari penyakit yang masih sering ditemui ini. Selalu perhatikan makanan yang dikonsumsi dan hindari makanan berbahaya yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!