50 Kader Posyandu dan Ibu Hamil Ikuti Pelatihan Kesehatan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

50 Kader Posyandu dan Ibu Hamil Ikuti Pelatihan Kesehatan

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader dan Seminar Kesehatan Ibu Hamil

Sebanyak 50 kader Posyandu dan 50 ibu hamil atau pasangan usia subur (PUS) mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader dan Seminar Kesehatan Ibu Hamil di kantor Kecamatan Kuranji. Kegiatan yang bertajuk u201cKawal Bumilu201d ini bertujuan untuk memperkuat peran kader Posyandu serta meningkatkan pemahaman ibu hamil dan PUS dalam menekan angka stunting.

Program ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan yang tepat terkait gizi dan kesehatan, sehingga mampu mendeteksi dini risiko stunting sejak dini. Materi yang disampaikan oleh para ahli mencakup berbagai topik penting seperti deteksi dini risiko stunting, pendampingan efektif, pencegahan anemia, pentingnya gizi seimbang, dan cara memberikan makanan bayi yang benar.

Materi disampaikan langsung oleh tenaga ahli yang terdiri dari dosen kebidanan, owner praktik bidan mandiri, serta perwakilan BKKBN Provinsi. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut, termasuk Rina, seorang kader Posyandu di Kecamatan Kuranji. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat baginya, karena memberikan wawasan baru tentang deteksi risiko stunting dan pendampingan yang tepat.

u201cPelatihan ini sangat membantu saya. Saya jadi lebih paham bagaimana mendeteksi risiko stunting dan cara memberikan pendampingan yang tepat. Harapannya ilmu ini bisa langsung saya terapkan untuk membantu warga di desa kami,u201d ujarnya.

Inisiasi Program Kawal Bumil

Program Kawal Bumil diinisiasi oleh PT Borneo Indobara (BIB) sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting. Inisiatif ini lahir dari keprihatinan serius terhadap tingginya angka stunting di wilayah ring 1 operasional PT BIB.

Stunting, yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, dinilai berpotensi menurunkan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, PT BIB memutuskan untuk tidak hanya memberi bantuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui program yang berkelanjutan.

Perwakilan manajemen PT Borneo Indobara, Silvyna Aditia, selaku Empowerment and Development Dept. Head, menjelaskan bahwa Kawal Bumil adalah strategi jangka panjang dalam memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak di desa-desa. Dengan memberikan pelatihan kepada kader dan ibu hamil, pihaknya ingin memastikan intervensi yang lebih efektif.

u201cProgram ini bukan sekadar kegiatan, tetapi strategi berkelanjutan dalam memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak di desa-desa. Dengan membekali kader dan ibu hamil melalui pelatihan deteksi risiko stunting sejak dini hingga perawatan pasca melahirkan, kami ingin memastikan intervensi yang lebih efektif,u201d tambah Silvyna.

Tujuan dan Harapan Program Kawal Bumil

Dalam rangkaian program Kawal Bumil, PT BIB berharap kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas kolektif di Kuranji. Selain itu, program ini juga diharapkan menjadi langkah signifikan dalam menekan angka stunting di wilayah sekitar ring 1 perusahaan.

Pihak perusahaan yakin bahwa upaya preventif ini merupakan pondasi penting dalam melahirkan generasi yang bebas dari stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Melalui pelatihan dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan gizi seimbang dalam menjaga tumbuh kembang anak.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait, diharapkan program Kawal Bumil dapat menjadi contoh sukses dalam pencegahan stunting dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.