
Bahan Pengganti Santan yang Lebih Sehat untuk Masakan
Banyak orang sering mengalami kebingungan dalam mencari bahan pengganti santan. Hal ini tidak terlepas dari alasan kesehatan, salah satunya. Santan yang dimasak dan dipanaskan dapat mengandung lemak jahat yang berpotensi merugikan kesehatan. Kadar kolesterol dalam tubuh bisa meningkat dan berdampak pada penyempitan pembuluh darah.
Namun, perlu diketahui bahwa santan segar yang diperas dan tidak dimasak sebenarnya aman dan bahkan memiliki manfaat kesehatan yang cukup signifikan. Meskipun begitu, sebagian orang tetap ingin menggunakan bahan alternatif untuk menggantikan santan dalam masakan mereka.
Berikut adalah lima bahan pengganti santan yang bisa menjadi pilihan:
1. Susu dengan Kandungan Lemak Tinggi
Susu dengan kadar lemak lebih tinggi dapat digunakan sebagai pengganti santan. Namun, konsistensinya akan lebih encer dibandingkan santan, sehingga Anda perlu menggunakan sedikit lebih sedikit dari jumlah yang ditentukan dalam resep. Jika Anda menyukai rasa kelapa, tambahkan sedikit minyak kelapa untuk memperkaya rasa.
2. Susu Kedelai
Susu kedelai merupakan alternatif yang baik untuk santan. Bahan ini berbahan dasar tumbuhan dan memiliki kadar lemak lebih rendah dibandingkan santan. Dalam sebagian besar resep, susu kedelai dapat digunakan dengan perbandingan 1:1. Selain itu, susu kedelai juga kaya protein, dengan satu cangkir (240 ml) mampu menyediakan 7 gram protein, jauh lebih tinggi dari santan yang hanya menyediakan 0,5 gram protein dalam jumlah yang sama.
Pastikan untuk memilih susu kedelai tanpa pemanis agar tidak mengubah rasa masakan. Jika Anda ingin menambahkan rasa kelapa, Anda bisa menambahkan penyedap rasa kelapa ke dalam campuran.
3. Air Beras
Air beras dibuat dengan mencampurkan air dan beras putih atau merah. Meskipun konsistensinya lebih encer dibandingkan santan, air beras cocok digunakan untuk oatmeal, smoothie, dan beberapa jenis makanan penutup. Selain itu, air beras termasuk salah satu susu nabati yang paling jarang menyebabkan alergi, sehingga cocok bagi mereka yang tidak bisa mengonsumsi produk susu, kedelai, atau kacang-kacangan.
Namun, karena kandungan airnya yang tinggi, air beras tidak cocok untuk saus, sup, atau hidangan yang membutuhkan lemak tinggi.
4. Susu Evaporasi
Susu evaporasi adalah pengganti santan yang sangat baik untuk sup atau hidangan berkuah. Bahan ini dapat digunakan dengan perbandingan 1:1. Susu evaporasi dibuat dengan memanaskan susu sapi hingga 60% airnya menguap. Namun, produk ini tidak cocok untuk orang yang tidak mengonsumsi produk susu.
5. Tahu Sutra
Tahu sutra dibuat dengan memeras susu kedelai kental menjadi balok-balok. Bahan ini populer digunakan dalam sup, smoothie, saus, dan makanan penutup. Karena kandungan airnya yang tinggi, tahu sutra cocok digunakan bersama susu kedelai dalam jumlah yang sama untuk menghasilkan campuran lembut dan lembap yang dapat menggantikan santan dengan perbandingan 1:1.
Selain itu, tahu sutra juga merupakan sumber protein yang baik, dengan menyediakan 5 gram protein per porsi 3,5 ons (100 gram).
Nah, itulah lima bahan pengganti santan yang bisa menjadi pilihan lebih sehat dalam masakan. Dengan menggunakan bahan-bahan ini, Anda dapat tetap menikmati hidangan lezat tanpa khawatir tentang dampak negatif dari santan yang biasanya digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat!
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!