Lima Bahan Rempah untuk Jantung Sehat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Manfaat Rempah untuk Kesehatan Jantung

Rempah dan herbal telah digunakan selama ribuan tahun sebagai bahan makanan dan obat-obatan. Dalam era modern, penelitian menunjukkan bahwa beberapa rempah memiliki manfaat luar biasa terutama dalam meningkatkan kesehatan jantung. Dua studi besar baru-baru ini menghubungkan konsumsi rempah dengan umur panjang dan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Salah satu alasan rempah tertentu baik untuk jantung adalah kemampuannya mengurangi peradangan kronis, yang berperan dalam perkembangan penyakit arteri serta pecahnya plak yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Selain itu, beberapa rempah juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung jika dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat. Berikut adalah beberapa rempah dengan manfaat terbukti untuk kesehatan jantung:

1. Kayu Manis

Kayu manis dikenal memiliki efek positif pada kadar trigliserida, gula darah, dan kolesterol. Analisis gabungan dari 10 studi acak yang melibatkan 543 pasien diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis secara teratur dapat menurunkan trigliserida, gula darah, dan kolesterol LDL (kolesterol jahat), sementara meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Selain itu, dua studi sebelumnya menemukan bahwa kayu manis meningkatkan sensitivitas insulin pada orang tanpa diabetes. Hal ini penting karena resistensi insulin menjadi penyebab utama sekitar 70% serangan jantung. Untuk hasil optimal, disarankan mengonsumsi 2 gram kayu manis setiap hari, tetapi pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suplemen apapun.

2. Cabai

Cabai merah ternyata memiliki potensi untuk meningkatkan umur panjang. Dalam sebuah studi 19 tahun yang melibatkan 16.171 pria Amerika, mereka yang makan cabai merah panas memiliki tingkat kematian 13% lebih rendah. Penelitian ini menunjukkan bahwa mortalitas akibat penyakit vaskular, serangan jantung, dan stroke sangat rendah pada kelompok yang mengonsumsi cabai merah.

Senyawa capsaicin dalam cabai diketahui memiliki efek anti-inflamasi yang terbukti. Sebuah studi di Tiongkok juga melaporkan penurunan mortalitas, terutama akibat penyakit jantung dan kanker, pada mereka yang sering mengonsumsi makanan pedas. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan apakah efek perlindungan jantung berasal dari makanan pedas itu sendiri atau perilaku lain dari orang yang makan makanan pedas.

3. Kunyit

Kunyit mengandung curcumin, senyawa antioksidan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam uji klinis terbaru, suplemen curcumin terbukti efektif dalam meningkatkan mood pada orang dengan depresi berat, yang terkait dengan peradangan otak dan peningkatan risiko masalah jantung. Curcumin juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat.

Dalam uji klinis lainnya, larutan curcumin 1% bekerja hampir sama baiknya dengan larutan kumur standar (klorheksidin) dalam membunuh bakteri oral pada orang dengan penyakit gusi. Penyakit gusi yang memengaruhi sekitar 50% orang Amerika berusia 30 tahun ke atas, telah terbukti menjadi penyebab penyakit arteri dalam studi berkelas dunia.

4. Bawang Putih

Bawang putih telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun sebagai tonik jantung. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi setengah hingga satu siung bawang putih setiap hari dapat menurunkan total kadar kolesterol hingga 9%. Ekstrak bawang putih yang sudah diawetkan juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 5,5%.

Bawang putih, yang merupakan bagian dari diet Mediterania yang sehat untuk jantung, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan arteri, menjadikannya senjata ampuh melawan penyakit jantung.

5. Jahe

Jahe, yang pertama kali dibudidayakan di Asia Tenggara, mengandung gingerol yang memberikan rasa dan aroma khasnya. Selain dikenal sebagai obat anti-mual, jahe juga memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jahe, dengan dosis 2 gram, dapat menurunkan kadar trigliserida rata-rata sebanyak 38 poin dan total kolesterol sebesar 12 poin. Dua gram jahe setara dengan sekitar satu sendok teh. Penelitian juga menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1c pada penderita diabetes tipe 2. Trigliserida, kolesterol, dan gula darah yang tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.