Lee Dong Gun Akui Derita Penyakit Langka, Dokter Sebut Keturunan Jadi Penyebab

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Aktor Lee Dong Gun Mengungkap Kondisi Kesehatannya yang Langka

Aktor ternama Korea Selatan, Lee Dong Gun, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis menderita ankylosing spondylitis, sebuah penyakit langka yang hanya menyerang sekitar 1% populasi Korea. Pengakuan ini disampaikannya dalam episode terbaru acara SBS My Ugly Duckling yang tayang pada 28 September KST.

Awalnya, Lee hanya berkunjung ke rumah sakit untuk memeriksakan peradangan mata yang tidak kunjung sembuh. Namun, prosedur pemeriksaan yang dilakukan justru membuat ia harus menjalani rontgen seluruh tubuh, sehingga membuat panel acara ikut cemas. Lee mengungkapkan bahwa gejalanya meliputi mata yang sering memerah, pandangan tidak fokus, dan rasa nyeri yang sangat menyakitkan saat melihat cahaya. Ia juga mengatakan bahwa kondisi ini sudah dialaminya selama lebih dari setahun, dengan penglihatan yang secara bertahap menurun.

Dari Uveitis ke Penyakit Tulang Belakang
Gejala-gejala yang dialami Lee awalnya diperkirakan sebagai uveitis kronis, yaitu peradangan pada lapisan tengah mata. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri, kemerahan, sensitivitas cahaya, hingga kehilangan penglihatan. Lee mengaku mengalami flare-up minimal sebulan sekali dan hanya bisa mereda setelah minum antibiotik tambahan. Ia bahkan sampai merasa hidup dengan tetes mata.

Namun, frekuensi kambuh yang tidak wajar membuat dokter curiga adanya penyakit lain. Hasil pemeriksaan menemukan adanya radang sendi di sendi sakroiliaka dengan tingkat keparahan 2–3, yang mengarah pada ankylosing spondylitis—penyakit autoimun langka di mana tulang belakang secara perlahan kaku dan bisa menyatu.

Faktor Genetik dan Hidup Seumur Hidup dengan Penyakit Langka
Dokter menjelaskan bahwa penyakit ini berkaitan dengan gen HLA-B27. Meski keluarganya tidak memiliki riwayat serupa, Lee termasuk dalam 1–2% kasus langka yang akhirnya mengidap kondisi tersebut. Dokter menekankan bahwa manajemen seumur hidup sangat penting, termasuk menjaga gaya hidup sehat, berhenti merokok, berhenti minum alkohol, dan menjalani pola makan anti-inflamasi.

Lee mengingat kejadian sepuluh tahun lalu, ketika ia terbangun di tengah malam akibat nyeri menusuk di area bahu hingga sulit bernapas. Saat itu ia sempat mengira terkena hernia tulang belakang. Kini ia baru memahami bahwa rasa sakit tersebut terkait dengan penyakit yang sama.

Dukungan Keluarga
Mendengar diagnosis putranya, sang ibu tak kuasa menahan air mata. Ia mengatakan bahwa awalnya ia hanya mengira masalah mata saja. Ia merasa ingin menanggung penyakit ini sendiri.

Pengakuan Lee Dong Gun ini membuat publik prihatin sekaligus kagum pada keberaniannya berbicara terbuka tentang penyakit langka yang jarang diketahui banyak orang.

Lee mulai melejit berkat drama "Sweet 18" (2004) dan terutama "Lovers in Paris" (2004), yang menjadikannya salah satu aktor papan atas pada masanya. Setelah itu, ia terus memperkuat reputasinya lewat berbagai drama populer seperti "Stained Glass" (2004), "Smile Again" (2006), "Night After Night" (2008), "Marry Him If You Dare" (2013), "Super Daddy Yeol" (2015), dan "Queen for Seven Days" (2017), di mana aktingnya sebagai Raja Jungjong menuai banyak pujian.

Selain drama, Lee juga tampil di sejumlah film layar lebar dan dikenal mampu membawakan berbagai karakter, mulai dari pria romantis, komedi, hingga sosok berwibawa dalam drama sejarah.