Jangan Remehkan Cacingan, Bisa Picu Penyakit Lain! Ini Penjelasan Dokter

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Mengapa Cacingan Bisa Menjadi Sumber Penyakit Lain?

Cacingan sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang biasa saja. Namun, sebenarnya infeksi cacing bisa menyebabkan dampak yang lebih besar dari yang kita bayangkan. Anak-anak yang terinfeksi cacing tidak hanya mengalami gangguan pencernaan, tetapi juga bisa mengalami kekurangan nutrisi yang berdampak pada tumbuh kembangnya.

Menurut dr. Isvarani Devana Irawan, Sp.A, cacingan dapat memengaruhi penyerapan nutrisi dalam tubuh anak. Nutrisi yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak justru diserap oleh cacing. Hal ini membuat si Kecil kehilangan kesempatan untuk mendapatkan manfaat penuh dari makanan yang dikonsumsinya.

Cacing Mencuri Nutrisi yang Seharusnya untuk Anak

Anak yang terinfeksi cacing akan mengalami persaingan dalam penyerapan nutrisi. Semua makanan bergizi yang Mama siapkan dengan penuh perhatian ternyata tidak sepenuhnya diserap oleh tubuh si Kecil. Cacing yang bersarang di sistem pencernaan akan menggunakan nutrisi tersebut untuk berkembang biak dan menjalankan metabolismenya sendiri.

Kondisi ini sangat memprihatinkan karena meskipun si Kecil makan dengan porsi cukup, tubuhnya tetap kekurangan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Anak yang cacingan sering terlihat lemas, kurang bersemangat, dan mudah lelah karena tubuhnya kekurangan energi.

Dampak Cacingan terhadap Tumbuh Kembang Anak

Infeksi cacing yang tidak ditangani dengan baik dapat menghambat proses tumbuh kembang si Kecil secara signifikan. Ketika nutrisi yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan tulang, otot, dan perkembangan otak malah diserap oleh cacing, si Kecil berisiko mengalami gangguan pertumbuhan seperti berat badan yang sulit naik, tinggi badan tidak optimal, bahkan perkembangan kognitif yang terhambat.

Selain itu, kondisi anemia atau kurang darah juga sering menjadi komplikasi dari cacingan, terutama infeksi cacing tambang yang dapat menyebabkan perdarahan di usus. Oleh karena itu, Mama perlu waspada terhadap tanda-tanda cacingan.

Anak yang Bebas Cacing Memiliki Metabolisme dan Nutrisi Lebih Optimal

Ketika si Kecil terbebas dari infeksi cacing, tubuhnya dapat berfungsi dengan lebih optimal. Anak yang tidak cacingan akan memiliki metabolisme yang lebih baik karena semua nutrisi yang masuk dapat diserap dan digunakan sepenuhnya oleh tubuh. Proses pencernaan berjalan lancar tanpa gangguan dari parasit yang merugikan.

Nutrisi dari makanan bergizi seperti protein, vitamin, mineral, dan karbohidrat dapat diserap secara maksimal untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan, perkembangan otak, penguatan sistem imun, dan pembentukan energi untuk aktivitas sehari-hari. Si Kecil yang bebas cacing cenderung lebih aktif, ceria, dan memiliki nafsu makan yang baik.

Mencegah Cacingan Juga Bisa Mencegah Infeksi Virus dan Bakteri Lainnya

Salah satu manfaat penting dari menjaga si Kecil bebas cacingan adalah meningkatnya daya tahan tubuh terhadap infeksi lain. Ketika nutrisi terserap dengan baik, sistem imun si Kecil akan lebih kuat dalam melawan berbagai patogen seperti virus dan bakteri.

Anak yang cacingan cenderung lebih mudah sakit karena sistem kekebalannya melemah akibat kekurangan nutrisi. Sebaliknya, anak yang terbebas dari cacing memiliki tubuh yang lebih sehat dan resisten terhadap penyakit. Sistem imun yang optimal memungkinkan si Kecil untuk lebih jarang mengalami infeksi saluran pernapasan, diare, campak atau penyakit infeksi lainnya.

Pentingnya Pemberian Obat Cacing Rutin Setiap 6 Bulan

dr. Isvarani menekankan pentingnya pencegahan cacingan melalui pemberian obat cacing secara rutin. Untuk anak di atas usia 2 tahun, pemberian obat cacing sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali sebagai langkah preventif. Rutinitas ini bukan tanpa alasan, mengingat anak-anak sangat rentan terpapar telur cacing dari lingkungan sekitar, terutama saat bermain di tanah, berinteraksi dengan hewan peliharaan, atau kurang rajin mencuci tangan.

Dengan memberikan obat cacing secara teratur, Mama dapat memastikan bahwa si Kecil terlindungi dari infeksi cacing yang dapat menghambat pertumbuhannya. Obat cacing yang diberikan secara rutin akan membantu memutus siklus hidup cacing dan mencegah infeksi berulang. Untuk hal ini, Mama harus berkonsultasi dengan dokter anak untuk menentukan jenis dan dosis obat cacing yang tepat sesuai usia dan kondisi si Kecil.