Gatal di Dada? 8 Penyebab Umum yang Jarang Diketahui

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penyebab Gatal pada Dada yang Jarang Diketahui

Gatal pada dada sering kali menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Secara medis, kondisi ini dikenal sebagai pruritus. Gatal bisa muncul karena berbagai faktor, mulai dari alergi hingga gangguan kesehatan internal seperti penyakit ginjal atau hati. Gatal bisa terjadi di area dada saja atau menyebar ke seluruh tubuh, dan kadang disertai dengan ruam.

Berikut adalah beberapa penyebab umum gatal pada dada yang sering tidak diketahui oleh banyak orang:

1. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak merupakan jenis eksim yang muncul saat kulit bereaksi terhadap zat tertentu. Gejala yang muncul meliputi rasa gatal, ruam, sensasi terbakar, kemerahan, dan pembengkakan. Pemicu umumnya berasal dari bahan kimia, pewarna pakaian, deterjen, perhiasan nikel, produk kosmetik, atau wewangian. Pencegahan terbaik adalah menghindari pemicu tersebut. Penggunaan krim steroid topikal dan antihistamin dapat membantu meredakan gejala.

2. Kulit Kering

Kulit yang sangat kering dapat menyebabkan rasa gatal yang tidak nyaman. Faktor lingkungan seperti udara panas atau dingin dengan kelembapan rendah, serta penggunaan sabun keras dapat memicu kondisi ini. Gejalanya termasuk kulit bersisik, pecah-pecah, atau tampak keabu-abuan. Menggunakan pelembap dan menghindari menggaruk dapat mencegah infeksi.

3. Gigitan Serangga

Gigitan serangga seperti nyamuk atau kutu kasur dapat menyebabkan bentol merah yang sangat gatal. Jika gatal terjadi terutama saat tidur, kemungkinan besar disebabkan oleh kutu kasur. Periksa tempat tidur untuk tanda-tanda adanya kutu.

4. Herpes Zoster (Shingles)

Herpes zoster terjadi akibat reaktivasi virus cacar air yang sudah lama tertidur. Awalnya, gejala muncul berupa rasa terbakar, kesemutan, atau nyeri, biasanya hanya pada satu sisi tubuh. Setelah 1u20135 hari, ruam merah akan muncul dan berkembang menjadi lepuh. Rasa nyeri bisa bertahan meski ruam sudah hilang. Segera konsultasi ke dokter jika mengalami gejala ini.

5. Efek Samping Obat

Beberapa obat, seperti obat tekanan darah tinggi atau penurun kolesterol, dapat menyebabkan gatal sebagai efek samping. Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa rekomendasi dokter.

6. Psoriasis

Psoriasis adalah peradangan kulit yang menyebabkan area bersisik dan bisa disertai rasa gatal. Jenis inverse psoriasis sering muncul di lipatan kulit seperti bawah payudara dan ketiak. Pengobatan umumnya melibatkan penggunaan krim steroid dan obat antiinflamasi.

7. Terbakar Matahari (Sunburn)

Paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar, mengelupas, dan terasa panas atau gatal. Untuk meredakan, gunakan pelembap menenangkan dan mandi air sejuk.

8. Gangguan Ginjal

Gagal ginjal stadium akhir dapat menyebabkan uraemic pruritus, yaitu rasa gatal kronis di bagian tubuh seperti punggung, kepala, perut, lengan, dan dada. Gatal cenderung semakin parah jika jarak antar dialisis terlalu lama.

9. Gangguan Tiroid

Baik hipotiroidisme maupun hipertiroidisme bisa menyebabkan gatal tanpa ruam. Gejala lain meliputi kulit kering, rambut kasar, dan sensitivitas suhu. Pengobatan dilakukan dengan obat pengatur hormon.

10. Kanker Payudara

Meski jarang, gatal pada dada bisa menjadi tanda kanker payudara inflamasi. Gejala yang muncul antara lain kulit kemerahan, terasa tebal seperti kulit jeruk, dan perubahan pada puting. Segera konsultasi ke dokter jika mengalami gejala ini.

Penanganan dan Perawatan Rumah

Penanganan gatal pada dada bergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh alergi, antihistamin seperti diphenhydramine (Benadryl) dapat digunakan, meski bisa menyebabkan kantuk. Untuk biduran, antihistamin non-mengantuk seperti cetirizine (Zyrtec) bisa digunakan dengan hati-hati. Dokter juga mungkin meresepkan salep khusus untuk kondisi seperti psoriasis.

Selain itu, ada beberapa cara perawatan rumah yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa gatal:

  • Batasi waktu mandi 5u201310 menit dengan air hangat, bukan panas.
  • Gunakan deterjen bebas pewangi.
  • Pilih sabun lembut untuk kulit sensitif.
  • Oleskan krim atau salep pelembap (misalnya petroleum jelly) segera setelah mandi.
  • Hindari lotion yang dapat mengeringkan kulit.
  • Jangan menggaruk kulit agar tidak terjadi iritasi.