Demam Scarlet: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Apa Itu Demam Scarlet?

Demam scarlet adalah kondisi kesehatan yang umumnya menyerang anak-anak, terutama pada usia 5 hingga 15 tahun. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri streptokokus grup A (Streptococcus group A) yang menghasilkan racun, sehingga menyebabkan ruam merah terang dengan bintik-bintik halus. Ruam ini biasanya muncul di leher dan dada, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Kulit yang terkena ruam bisa terasa kasar seperti amplas dan sering disertai rasa gatal. Ruam ini biasanya menghilang dalam waktu sekitar satu minggu, tetapi kulit di area tersebut bisa mengelupas selama beberapa minggu setelahnya.

Jika anak menunjukkan gejala demam scarlet, penting untuk segera menghubungi dokter. Pengobatan utama melibatkan pemberian antibiotik agar penyakit tidak berkembang menjadi komplikasi serius.

Gejala yang Muncul

Gejala demam scarlet biasanya muncul dalam waktu 1 hingga 2 hari setelah terpapar infeksi. Awalnya, anak akan mengalami demam dan sakit tenggorokan. Ruam khas dari demam scarlet mulai muncul di leher dan dada, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Tekstur ruam ini sering digambarkan seperti permukaan yang kasar seperti amplas.

Selain ruam, gejala lain yang mungkin muncul antara lain:

  • Nyeri perut
  • Warna merah terang di lipatan ketiak dan selangkangan
  • Menggigil
  • Demam
  • Rasa tidak nyaman secara umum (malaise)
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Sakit tenggorokan
  • Lidah bengkak dan merah (disebut u201clidah stroberiu201d)
  • Muntah

Ruam bisa bertahan lebih dari satu minggu, dan saat mulai menghilang, kulit di sekitar ujung jari tangan, kaki, dan area selangkangan bisa mengelupas.

Penyebab dan Faktor Risiko

Demam scarlet disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh bakteri streptokokus grup A. Infeksi ini sering terjadi akibat radang tenggorokan atau luka kulit yang terinfeksi. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, misalnya melalui batuk, bersin, atau berbagi makanan dan minuman.

Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena demam scarlet antara lain:

  • Usia: Anak-anak usia 5 hingga 15 tahun lebih rentan dibandingkan orang dewasa.
  • Kontak dekat dengan penderita demam scarlet, seperti anggota keluarga atau teman sekolah.
  • Lingkungan padat penduduk, seperti sekolah, pusat penitipan anak, atau asrama.
  • Interaksi rutin dengan anak-anak, seperti guru atau pengasuh.

Diagnosis

Untuk mendiagnosis demam scarlet, dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium. Tes yang umum dilakukan meliputi:

  • Kultur tenggorokan untuk mendeteksi keberadaan bakteri streptokokus grup A.
  • Tes antigen cepat (rapid strep test) untuk mempercepat proses diagnosis.

Pengobatan

Pengobatan utama demam scarlet adalah pemberian antibiotik. Penting untuk menghabiskan antibiotik sesuai resep dokter agar efektif dan mencegah komplikasi. Selain itu, perawatan di rumah juga bisa membantu meredakan gejala, seperti:

  • Konsumsi obat pereda demam dan nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol.
  • Minum air cukup untuk menjaga kelembapan tenggorokan dan mencegah dehidrasi.
  • Berkumur dengan air garam untuk mengurangi sakit tenggorokan.
  • Mengonsumsi permen pelega tenggorokan.
  • Menghindari iritasi tenggorokan, seperti asap rokok dan produk pembersih.

Demam scarlet biasanya berlangsung selama sekitar satu minggu. Namun, jika tidak diobati dengan antibiotik, anak bisa menularkan penyakit selama 2 hingga 3 minggu setelah gejala muncul.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Meskipun jarang terjadi jika demam scarlet diobati tepat waktu, komplikasi bisa muncul, termasuk:

  • Demam rematik akut yang dapat memengaruhi jantung, sendi, kulit, dan otak.
  • Infeksi telinga.
  • Kerusakan ginjal atau hati.
  • Pneumonia.
  • Infeksi sinus.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening atau abses.

Pencegahan

Untuk mencegah penyebaran demam scarlet, penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Cuci tangan dengan air dan sabun, terutama setelah batuk atau bersin, sebelum makan, atau setelah ke toilet.
  • Jika tidak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer.
  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, lalu buang tisu ke tempat sampah.
  • Jika tidak ada tisu, tutup dengan lengan atas atau siku.
  • Hindari menggunakan peralatan makan yang sama dengan orang yang terinfeksi.
  • Bersihkan peralatan makan dengan sabun setelah digunakan oleh penderita.

Dengan menjaga kebersihan dan mengenali gejala demam scarlet, orang tua dapat segera memberikan pertolongan yang tepat dan mencegah komplikasi serius.