5 Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Menyusui, Salah Satunya Tingkatkan ASI

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Manfaat Daun Kelor bagi Ibu Menyusui

Daun kelor berasal dari tanaman kelor (Moringa oleifera), yang merupakan tanaman tropis yang tumbuh di berbagai wilayah seperti Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Tanaman ini memiliki daun berbentuk kecil, bulat lonjong, dan berwarna hijau pekat hingga kecoklatan. Di Indonesia, daun kelor sering digunakan sebagai bahan makanan, misalnya dalam bentuk sayur bening, serta dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kandungan nutrisi tinggi membuat daun kelor semakin populer sebagai sumber makanan bergizi.

Daun kelor kaya akan nutrisi penting seperti kalori, protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalsium, kalium, dan asam folat. Selain itu, terdapat pula vitamin A, C, dan E yang memberikan manfaat kesehatan beragam. Salah satu manfaat utama daun kelor yang dikenal oleh masyarakat adalah untuk ibu menyusui.

Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Menyusui

Ibu yang sedang menyusui membutuhkan tambahan kalori agar kebutuhan nutrisinya tercukupi sekaligus mendukung kelancaran produksi ASI. Daun kelor diyakini bisa menjadi sumber asupan bernutrisi yang cocok bagi ibu menyusui. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Meningkatkan Produksi ASI
    Daun kelor sudah sejak lama dipercaya dapat membantu melancarkan produksi ASI karena mengandung fitosterol yang berperan merangsang produksi ASI. Selain itu, ibu menyusui disarankan untuk sering memberikan ASI langsung kepada bayi atau rutin memompa ASI guna menjaga kelancaran produksinya.

  2. Menjaga Daya Tahan Tubuh
    Pada minggu-minggu awal setelah melahirkan, ibu menyusui seringkali harus bangun di malam hari untuk menyusui atau mengganti popok. Perubahan pola aktivitas ini menuntut daya tahan tubuh yang lebih kuat agar tidak mudah lelah atau sakit. Konsumsi sayuran kaya vitamin C dan antioksidan, seperti daun kelor, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh serta melindungi tubuh dari efek radikal bebas.

  3. Memperbaiki Jaringan Tubuh yang Rusak
    Vitamin C yang terkandung dalam daun kelor diyakini bermanfaat bagi ibu menyusui, terutama dalam mempercepat proses pemulihan luka setelah persalinan, baik karena robekan jalan lahir maupun tindakan episiotomi. Selain itu, konsumsi daun kelor juga dapat membantu mencegah terbentuknya keloid, khususnya pada ibu yang melahirkan melalui operasi caesar.

  4. Mencegah Anemia
    Ibu menyusui lebih rentan mengalami anemia akibat kehilangan darah saat melahirkan atau kurangnya asupan zat besi. Gejalanya meliputi cepat lelah, tubuh terasa lemas, kulit tampak pucat, hingga sesak napas. Konsumsi sayuran tinggi zat besi seperti daun kelor sangat dianjurkan karena dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Selain itu, vitamin C dalam daun kelor juga membantu penyerapan zat besi secara optimal.

  5. Mencukupi Kebutuhan Kalsium
    Ibu menyusui memerlukan asupan kalsium tambahan. Zat gizi ini tidak hanya berperan dalam mendukung produksi ASI, tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan tulang sang ibu serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Dengan konsumsi daun kelor, kebutuhan kalsium dapat terpenuhi secara alami.