5 Gaya Topi Pria yang Membuatmu Lebih Berpenampilan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Jenis-Jenis Topi yang Cocok untuk Tampil Stylish

Topi adalah salah satu item fashion yang sangat populer di kalangan pria di seluruh dunia. Kombinasi gaya yang stylish dan fungsinya menjadikan topi sebagai salah satu elemen favorit dalam dunia fashion. Ada berbagai jenis topi yang bisa disesuaikan dengan gaya outfit kamu. Berikut ini beberapa jenis topi pria yang bisa kamu mix and match dengan outfit kamu agar tampil lebih kece.

1. Snapback

Snapback merupakan salah satu jenis topi yang paling sering digunakan oleh pria. Jika kamu sering bosan dengan topi yang menghadap ke depan, maka kamu bisa menggunakan topi jenis snapback yang diarahkan ke belakang. Ada beberapa topi yang bisa digunakan dengan cara snapback seperti trucker atau baseball cap. Topi jenis ini umumnya memiliki logo atau tulisan yang mencolok di bagian depan. Sehingga, topi jenis ini sering digunakan untuk mengekspresikan dukungan terhadap tim olahraga atau menyampaikan pesan tertentu. Kamu bisa styling topi snapback dengan celana jeans dan kaus dengan tampilan sporty dan santai.

2. Dad Hat

Sesuai dengan namanya, dad hat memang memberi kesan klasik pada bentuk topi yang melengkung di bagian depan. Meskipun begitu, dad hat tetap menjadi pilihan yang populer karena penggunaannya memberi kesan santai. Karakter dari topi ini adalah bagian depan yang melengkung ke arah dalam dan tidak memiliki struktur yang kaku. Topi jenis dad hat cenderung mudah dipadukan dengan berbagai jenis pakaian mulai dari kaus, sweater hingga workshirt. Jika kamu suka dengan gaya streetwear dan kasual, kamu bisa memadukannya dengan dad hat.

3. Beanie Hat

Topi dengan bahan rajut ini umumnya digunakan untuk melindungi kepala dari suhu atau angin pada musim dingin. Penggunaan beanie hat lebih banyak digunakan di negara yang memiliki musim dingin. Karakteristik dari topi ini adalah bahan dasar dari bahan rajut dan berbentuk khas seperti kantong yang berfungsi menghangatkan kepala. Jika kamu sedang mendaki gunung atau berlibur ke puncak, membawa topi beanie merupakan barang yang wajib dibawa. Kamu bisa memadukan beanie hat dengan sweater atau jaket tebal. Topi ini umumnya punya banyak warna sehingga kamu dapat menyesuaikan dengan pilihan warna kesukaanmu.

4. Bucket Hat

Topi yang satu ini merupakan salah satu topi yang tak lekang oleh zaman. Topi ini awalnya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan nelayan dan petani di Irlandia untuk berlindung dari hujan dan musim panas. Sehingga, munculah ide bentuk topi yang memiliki bentuk kerucut dan bentuk pinggiran yang lebar sehingga dapat melindungi dari sinar matahari dan hujan. Kamu bisa memadukan topi bucket ini dengan kaus dan celana jeans atau kemeja dengan celana panjang yang menciptakan gaya cool dengan sedikit sentuhan retro style. Topi ini juga cocok untuk pergi hangout bareng teman atau pacar.

5. Flat Cap

Flat cap adalah topi bundar yang umumnya memiliki bahan dasar kain wol atau tweed. Dengan bentuk bagian depan yang pendek dan bagian sisi yang melingkar, topi ini menampilkan desain yang klasik dan memberi kesan elegan bagi siapa pun penggunanya. Kamu bisa gunakan flat cap dengan jas atau kemeja sehingga menciptakan kesan penampilan yang formal atau kaus dan celana jeans untuk tampilan yang lebih santai. Flat cap merupakan pilihan yang serbaguna dan memberi kesan klasik pada penampilan kamu.

Pertanyaan Umum Tentang Topi

1. Apakah semua jenis topi cocok untuk semua bentuk wajah?

Tidak semua. Misalnya, topi snapback dengan brim lebar cocok untuk wajah oval atau persegi, sedangkan bucket hat atau flat cap bisa tampak lebih pas di wajah bulat jika dipilih brim dan ukuran yang proporsional.

2. Kapan waktu terbaik memakai beanie?

Beanie paling cocok digunakan saat cuaca dingin atau suasana indoor yang ber-ac. Karena bahannya rajut, ia menghangatkan kepala dan bisa dipakai indoor maupun outdoor sebagai elemen gaya kasual.

3. Apakah topi bucket masih relevan di fashion pria sekarang?

Ya, bucket hat kembali populer sebagai gaya streetwear modern. Karena fungsinya melindungi dari sinar matahari sekaligus tampilan retro, banyak orang menggunakannya sebagai statement fashion.

4. Bisakah flat cap digunakan di suasana santai?

Bisa. Meskipun flat cap punya kesan klasik dan sering dipakai di gaya semi-formal, dengan pemilihan bahan (katun, tweed ringan) dan warna netral, flat cap bisa dipadankan dengan kaus dan jeans untuk gaya casual.

5. Bagaimana cara merawat topi agar awet dan tetap bentuknya baik?

  • Cuci manual dengan air dingin dan deterjen ringan;
  • Hindari pencucian mesin agar bentuk brim (tepian) tidak rusak;
  • Simpan di tempat kering dan simetris agar topi tidak penyok atau melengkung salah;
  • Gunakan jas hujan tipis atau rain cover untuk topi kain saat hujan agar tidak menyerap air terlalu banyak.

Dengan mengetahui berbagai jenis topi di atas, kamu bisa memilih sesuai dengan karakter, fungsi, dan gaya yang bisa kamu padukan dengan style outfit kamu agar makin kece.